Ponorogo, prestasikaryamandiri.co.id – Polisi di Ponorogo telah memeriksa 15 orang saksi terkait ledakan senjata kosong di Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo pada Senin (13/5/2024).

Dari lima belas orang, dua di antaranya adalah perempuan. Keduanya bekerja sebagai pemodal dan sebagian pemodal menjadi turbin angin. Dari 15 saksi, enam di antaranya adalah anak-anak.

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rio Pradana mengatakan, “Wanita tersebut telah diperiksa oleh pihak lembaga keuangan dan bertanggung jawab,” kata Kasatreskrim Polres Ponorogo.

Meski sudah memeriksa 15 orang saksi, hingga kini polisi belum bisa menyebutkan nama orang yang terjangkit penyakit tersebut. Saat ini jumlah orang yang dirawat di RS tersebut bertambah satu orang sehingga yang dirawat di RS Harjono Ponorogo menjadi dua orang.

Korban lainnya menderita luka bakar 60% termasuk punggung, tangan, kaki dan leher. Sementara itu, satu orang lagi mengalami luka bakar di kakinya dan dirawat di rumah sakit setelah merawat dirinya sendiri di rumah.

“Beberapa korban masih kami periksa,” kata Rio.

Reskrim Ponorogo kini telah mengumpulkan banyak barang bukti, seperti petasan, bekas gas panas, dan masih banyak roket yang belum meledak. Selain itu, polisi juga mencatat bahan-bahan yang digunakan untuk membuat asap tersebut.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *