Kediri, prestasikaryamandiri.co.id – Kapten Persik Kediri Arthur Irawan mengumumkan pensiun sebagai pesepakbola. Pemain berusia 31 tahun ini memiliki karir 13 tahun sebagai pesepakbola profesional di belakangnya. Pengumuman pensiun itu disampaikan Arthur usai laga melawan PSS Sleman pada Liga 1 di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu malam (24/4/2024).
Acara gantung sepatu Arthur Irawan pun mendapat sambutan hangat dari para penggemar, pemain, dan ofisial.
“Soal keputusan ini (pensiun), sejujurnya saya sudah mengambil keputusan itu sejak awal musim,” kata Arthur Irawan.
Arthur Irawan memulai karirnya dengan menjajal berbagai klub sepak bola Spanyol dan Belgia. Sekembalinya ke Indonesia, Arthur bergabung dengan berbagai klub sepak bola seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Badak Lampung FC, PSS Sleman dan Persik Kediri.
Arthur menyebut keinginan gantung sepatu sudah ada sejak sebelum kompetisi dimulai awal musim ini. Namun karena tak mau dipublikasikan, ia tak mempublikasikannya ke media.
“Saya mengatakan kepada rekan-rekan pemain dan pemimpin tim bahwa semua orang tahu ini adalah musim terakhir saya,” jelasnya.
Alasan ia memutuskan gantung sepatu sebagai pemain profesional adalah pembaharuan sepak bola Indonesia. Arthur menilai 13 tahun sebagai pesepakbola profesional sudah cukup.
Menurut pemain kelahiran Malang ini, sudah saatnya para pemain muda berperan penting dalam tim, khususnya Persik Kediri.
“Ada banyak pemain muda yang lebih pantas dibandingkan saya. Mereka siap mengambil peran saya di grid,” tambahnya.
Usai gantung sepatu, Arthur akan bergabung dengan tim manajemen untuk membantu Persik Kediri tampil maksimal pada musim depan.
“Saya belum tahu apa fungsi saya sebagai pelatih. Tapi yang pasti saya akan mendampingi tim dan membantu musim depan,” tutupnya.
