Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pemerintah Jepang melalui Kementerian Perhubungan mengunjungi kantor pusat perusahaan Toyota di Jepang untuk menyelidiki skandal pemantauan keselamatan kendaraan.
Melansir Skynews, Rabu (5/6/2024), selain Toyota, ada lima mobil yang ikut dalam pemeriksaan keselamatan, antara lain Daihatsu, Honda, Mazda, Yamaha, dan Suzuki.
Pemerintah sedang menyelidiki apakah perusahaan mobil tersebut melakukan kecurangan dalam tes resmi, termasuk pengujian.
Usai pemeriksaan, Pimpinan Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda, langsung meminta maaf atas penipuan tujuh model mobil tersebut.
“Kami meminta maaf,” kata Toyoda pada konferensi pers.
Katanya Toyota kurang bagus. Namun jika ditemukan kesalahan, kami akan kembali dan terus berusaha memperbaikinya,” ujarnya.
Tampaknya cacat tampilan Toyota pertama kali dilaporkan pada bulan Januari. Ini termasuk uji tabrak, pemasangan kantung udara, dan kerusakan kursi belakang saat terjadi kecelakaan. Selain itu, uji kendali teknis juga dilakukan.
Meski demikian, Toyota mengatakan model yang diproduksi di luar negeri tidak akan terpengaruh. Namun model buatan Jepang, seperti Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross, sudah dihentikan produksinya.
Juru bicara Kementerian Transportasi mengatakan kantor setiap perusahaan bus di Jepang akan dikunjungi sebagai bagian dari penyelidikan. Masalah ini disebut-sebut mengguncang kepercayaan diri kendaraan-kendaraan besar Tanah Air.
Toyota merupakan produsen mobil terbesar di dunia. Bahkan, mereka mengungkapkan kekhawatirannya terhadap prosedur keamanan, setelah menemukan kelemahan sistem sertifikasi suku cadang mobil Hino Motors dan Daihatsu dua tahun lalu.