JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Pemain Indonesia Kristopher Rangkat/Nathan Anthony Barkey menahan dua gerakan di semifinal ITF World Tennis Tour M15 Bali Kristo/Nathan. Kalah di babak semifinal setelah dikalahkan Shintaro Imai/Moerani Bouzige di Lapangan Bali National Tennis Center, ITDC Nusa Dua, Jumat (30/8/2024).
Unggulan Merah Putih nomor 2 tak mampu meneruskan tren positif seperti pada laga-laga sebelumnya. Setelah dipaksa menyerah straight set oleh lawannya
Menghadapi pasangan peringkat empat Australia dan Jepang, performa ganda tim tuan rumah cukup menjanjikan saat laga dimulai. Dan mereka berpeluang mematahkan servis lawannya.
Namun sayang, di titik kritis Christo/Nathan di game ketujuh, Shintaro Imai/Morani Bossage mampu mematahkan servis Christo dan akhirnya merebut set tersebut dengan hasil 6-4.
Lanjut ke set berikutnya. Keunggulan set pertama mendongkrak motivasi dan kepercayaan diri Imai/Bozige.
Di sisi lain, tuan rumah ganda Indonesia tak lepas dari tekanan, masih tertinggal 0-4 dan hanya tertinggal 2 poin, kalah 2-6.
Di set pertama, kami tidak bisa memanfaatkan pergerakan lawan sebanyak tiga hingga empat kali. Nathan berkata, “Sayangnya, kami tidak bisa melaju ke final.”
Namun menjadi pengalaman berharga bagi kami menjelang seri kedua Kejuaraan Tenis Dunia Putra 2024 yang persaingan dan kompetisinya akan semakin tinggi. Seiring naiknya level persaingan ke M25 ITF World Tennis Tour, lanjut Christo.
Selanjutnya di final ganda putra, Sabtu (31/8/2024), Shintaro Imai/Morani. Bosage akan menantang Thibault. Coulson/Tijman Lowe