Padang, prestasikaryamandiri.co.id – Tahun ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Kampus Merdeka Fair yang bekerja sama dengan Universitas PGRI Sumatera Barat. Pameran kampus Merdeka 2024 mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, antara lain staf universitas, pemerintah daerah, mitra dunia usaha dan industri, serta mahasiswa. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati mengatakan kegiatan ini merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk memberi makna lebih terhadap program Kampus Merdeka yang telah dicanangkan selama ini. 

“Melalui Pekan Raya Kampus Merdeka, kami berharap semakin banyak cerita baik yang tersampaikan dan banyak juga pendapat yang konstruktif tersampaikan, dengan tujuan yang sama, agar semakin banyak pihak yang terpacu untuk berpartisipasi dalam transformasi “pendidikan tinggi Indonesia”. Khususnya melalui program Merdeka Belajar di Pulau Sumatera “Kampus Merdeka (MBKM)”, kata Kiki saat membuka Pekan Kampus Merdeka di Auditorium Universitas PGRI Sumbar, Padang, Kamis (30/05/2024). . 

Pekan Raya Kampus Merdeka dibuka oleh Audy Joinaldy, Wakil Gubernur Sumbar, dengan upacara pemukulan gong. Dalam sambutannya, Audy Joinaldy menyampaikan rasa syukurnya atas berdirinya Kampus Pekan Raya Merdeka di Padang. 

“Acara ini merupakan wujud nyata implementasi kebijakan MBKM yang dicanangkan pemerintah Indonesia,” ujarnya. 

Sebagai motor penggerak keberhasilan transformasi pendidikan tinggi di Indonesia, MBKM terbukti memberikan dampak signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan. Kampus Merdeka telah berhasil menarik lebih dari 1,2 juta mahasiswa, 1,000 universitas dan 5,200 mitra bisnis dan industri. Penerapan MBKM memberikan dampak positif bagi berbagai kampus. Keberhasilan penerapan MBKM hingga saat ini dapat dilihat dan dirasakan bersama. 

Sudah ada beberapa program pengembangan yang dipantau pelaksanaannya, termasuk pelaksanaan MBKM Mandiri. MBKM Mandiri mendorong otonomi dan fleksibilitas pendidikan tinggi untuk proses pembelajaran yang fleksibel agar lulusan relevan dengan dunia bisnis dan industri. Perguruan tinggi hendaknya mulai melaksanakan berbagai program MBKM Mandiri dan menjaga keberlanjutan program-program tersebut sebagai program unggulan di institusinya. Pada saat yang sama, diadakan konferensi Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) Pekan Raya Kampus Merdeka 2024 edisi khusus dengan tema “Bergerak Bersama Melanjutkan Kampus Merdeka”. 

Melalui konferensi ini, peserta Pameran Kampus Merdeka diajak berdiskusi tentang perkembangan MBKM baik secara nasional maupun di Sumatera Barat, serta rencana keberlanjutan programnya. Konferensi Silaturahmi Belajar Merdeka (SMB) menghadirkan empat pembicara yaitu Nur Aini, Manajer Regional MBKM Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Universitas PGRI Sumatera Barat. 

“Kami LLDikti bersama seluruh perguruan tinggi yang berada di bawah LLDikti. Kami LLDikti dan seluruh pimpinan perguruan tinggi melalui sosialisasi juga diajak untuk menjalin kerjasama dengan para pelaku industri,” kata Afdalisma seraya menyampaikan bahwa LLDikti X siap melaksanakannya. MBKM pada tahun 2024. 

“Mari kita menunaikan tugas sebagai fasilitator MBKM dengan baik. Kita pantau perguruan tinggi di daerah masing-masing untuk memastikan mereka melaksanakan MBKM dengan baik. Sesuai motto hari ini, Kampus Merdeka wujudkan pembelajaran mandiri,” imbuhnya. 

Sementara itu, Gugup Kismono mengucapkan terima kasih atas perkembangan perguruan tinggi peserta MBKM yang terus berkembang. 

“Perkembangan positif terjadi di berbagai LLDiktitan di Indonesia, dan sejauh ini terdapat 1.240 perguruan tinggi yang mengikuti MBKM. Hal ini sangat menggembirakan seiring pembangunan yang terus berkembang. Terkait program studi, terdapat lebih dari 3.000 program studi yang mengikuti MBKM. Dan tingginya tingkat perkembangan partisipasi pendidikan juga tercermin langsung dari banyaknya siswa yang mengikuti MBKM.

Selain Rapat Merdeka Belajar, Kampus Merdeka Fair tahun ini juga dimeriahkan dengan sharing session mengenai sektor-sektor prioritas daerah, prakiraan pedoman MBKM 2024 dan peluncuran buku best practice, diskusi sharing inovasi best practice dan kolaborasi kepemimpinan kewirausahaan. sesi Signature Program dan Aktivasi Booth atau Booth LLDikti Wilayah I—XVII. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *