Ngada, prestasikaryamandiri.co.id – Berbicara mengenai destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kampung Bena tidak bisa dilewatkan. Terletak di Desa Tiworiwu, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, desa ini merupakan situs megalitik yang menyimpan sejuta cerita masa lalu.

Gunung Inerie yang menjulang tinggi memberikan latar belakang yang sempurna untuk desa ini. Terdapat 45 rumah adat yang tertata apik. Di teras-teras rumah tersebut wisatawan dapat melihat tanduk kerbau serta rahang dan gading babi yang tersingkap, menambah keunikan tempat ini.

Berdasarkan situs Indonesia Kaya, Desa Bena dihuni oleh sembilan suku yaitu Dizi, Dizi Azi, Deru Lalulewa, Deru Solamae, Wahto, Ngada, Ago dan Khopa. Setiap suku menempati satu tingkat ketinggian dari sembilan tingkat yang ada, sehingga menciptakan struktur sosial yang unik dan menarik untuk dijelajahi.

Berjalan melewati desa Bena, pengunjung akan menemukan nga’du dan bhaga di tengah desa. Nga’du yang berbentuk seperti payung merupakan simbol nenek moyang laki-laki dan berfungsi sebagai tumpuan hewan kurban pada hari raya adat. Sedangkan miniatur rumah berbentuk bhaga merupakan simbol nenek moyang perempuan.

Di tengah kota terdapat makam batu tengah yang menjadi saksi bisu sejarah panjang kota Bena. Selain itu, di ujung desa terdapat viewpoint yang menawarkan pemandangan indah seluruh desa, menawarkan sudut pandang yang berbeda dan mengejutkan.

Selama perjalanan, wisatawan akan melihat pakaian dan gelang yang dijual di depan rumah-rumah penduduk. Beberapa warga terlihat asyik membuat kain atau anyaman gelang, menampilkan keterampilan yang diwariskan secara turun temurun. 

Kain dijual mulai 250.000 rubel, sedangkan gelang mulai 10.000 rubel, tergantung motif dan model. Kerajinan ini bisa menjadi pilihan oleh-oleh menarik dari Desa Bena.

Salah satu wisatawan bernama Laurent mengaku senang bisa melihat sisi lain NTT. Sebagai seseorang yang lahir dan besar di Pulau Jawa, Kampung Bena terasa unik.

Mengunjungi desa ini berarti menyelami kekayaan sejarah, budaya, dan tradisi Nusa Tenggara Timur. Bagi wisatawan yang mencari pengalaman autentik dan bermakna, Kampung Bena wajib dikunjungi.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *