Lumajang, prestasikaryamandiri.co.id- Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa. Tercatat tiga kali erupsi pada Kamis (5/9/2024) pukul 00.18 WIB, 04.34 WIB, dan 07.04 WIB.

Letusan terjadi pada pukul 07.04 WIB dengan tinggi kolom abu kurang lebih 800 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.476 meter di atas permukaan laut, kata Pengamat Pos Gunung Semeru Ghufron Alwi dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Senin, dilansir Antara .

Menurut dia, awan abu vulkanik ditemukan berwarna putih hingga abu-abu dan terkonsentrasi padat ke arah selatan. Letusan tersebut terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 106 detik.

Untuk pengamatan gempa pada Kamis pukul 06.00-12.00 WIT tercatat 7 kali gempa dengan lebar 20-22 mm dan durasi gempa 73-120 detik, serta 2 kali gempa dengan lebar 8-10 mm. dan durasi gempa 73-120 detik. Ketebalan Tanah 8-10 mm 82-116 detik.

Gunung Semeru yang tingginya 3.676 meter masih berstatus waspada atau level 3. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas. Di kawasan tenggara Besuk Kobokan yang jauh dari puncak. (pusat letusan) dengan jarak 13 km.

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak akan melakukan aktivitas apa pun dalam radius 500 meter dari bantaran sungai. (Tepian sungai) sebelah Besukkobokan Sebab, bisa berdampak pada meluasnya awan panas dan aliran lahar hingga 17 kilometer dari laut, titik tertingginya

Masyarakat harus mewaspadai kemungkinan terjadinya awan panas, guguran lahar, dan lahar di sepanjang sungai/lembah pembentuk Gunung Semeru. Khususnya di sekitar Besuk, Gobokan, Besukbang, Besuk, Gembar, dan Besuksat.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *