Cianjur, prestasikaryamandiri.co.id – Rabu sore (23/12/2024), jalur Puncak-Cianjur di Jawa Barat diselimuti kabut tebal. Kondisi ini mengurangi jarak pandang dan meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengemudi saat transit.

Kabag Lalu Lintas Polres Cianjur ACP Anjar Maulana mengatakan, kabut terjadi sejak tiga hari lalu hingga Rabu sore ini.

“Kabut mulai menyelimuti kawasan Puncak sejak pagi hari. Namun pada siang hingga sore hari, kabut sangat tebal sehingga membatasi jarak pandang,” ujarnya, Rabu (25/12/2024).

Menurut dia, kepadatan kabut berkurang saat angin kencang bertiup dan turun hujan, namun saat angin berhenti, kabut kembali menebal.

“Jika angin cukup kencang, kabut menjadi tipis. Namun saat angin sudah tenang, kabut kembali tebal, apalagi setelah hujan,” imbuhnya.

Pengendara kendaraan roda dua, empat, dan kendaraan yang melintas wajib menyalakan lampu untuk melihat menembus kabut.

“Kemarin di jalur Puncak terjadi kabut tebal dari pagi hingga sore. Hari ini kabut tebal kembali terlihat dari pagi hingga sore,” imbuhnya.

Dia mengimbau pengendara lebih berhati-hati saat melintasi jalan Puncak. “Kabut ini menyebabkan jarak pandang kurang dari 20 meter. Kami meminta pengendara mengurangi kecepatan, menyalakan lampu depan dan lebih waspada,” ujarnya.

Kondisi jalan di Jalan Cianjur-Puncak tidak menyebabkan kemacetan pada jalur Cianjur-Bogor, bahkan hanya terjadi kabut tebal dan jarak pandang kurang baik.

Dengan kondisi tersebut, pengguna jalan diharapkan mengikuti instruksi polisi agar tetap aman saat melintasi kawasan Puncak.

 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *