Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Bayer Leverkusen meraih gelar Bundesliga pertamanya usai mengalahkan Werder Bremen 5-0 pada Senin (15/4/2024) pagi WIB. Hasil ini memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 43 pertandingan.
Kesuksesan tim berjuluk Die Werkself ini bukan hanya berkat kerja luar biasa Xabi Alonso sebagai pelatih, namun juga berkat kontribusi besar beberapa pemain yang membawa Leverkusen ke level yang disegani di Jerman.
Mereka pun merampas gelar “Neverkusen” yang mereka pegang karena belum pernah menjuarai Bundesliga sebelumnya.
Menurut statistik umum Bundesliga, Bayer Leverkusen merupakan tim penuh talenta dengan rata-rata usia 24,8 tahun. Meski tergolong tim muda, namun dari 27 pemain yang didaftarkan, 20 di antaranya pernah bermain untuk timnas negaranya.
Kehadiran tim muda berpotensi menjadi alasan Xabi Alonso memilih bertahan di BayArena dan tak tergiur tawaran klub-klub besar Eropa, sementara Liverpool dan Bayern Munich menunjukkan minat untuk merekrutnya.
Di antara 27 pemain tersebut, lima nama Xabi Alonso yang paling penting kontribusinya terhadap kesuksesan tim:
1. Florian Wirtz Florian Wirtz adalah bintang yang bersinar di kalangan pemain muda Leverkusen, dengan kemampuan membaca permainan lawan dan umpan-umpan akurat ala Kevin de Bruyne. – (AP/AP)
2. Bek kiri Alex Grimaldo, yang didatangkan dengan status bebas transfer dari Benfica, berperan penting dalam memberikan umpan akurat dari sisi kiri lapangan. Meski mendapat pelanggaran, Grimaldo melakukannya dengan baik, menarik perhatian semua orang dari pemain Bayer Leverkusen Alex Grimaldo (kiri). – (AP/AP)
Pria kelahiran Valencia 28 tahun lalu ini juga piawai melakukan tendangan bebas dan tendangan sudut. Pasangan Grimaldo di kiri dan Jeremie Frimpong di kanan sudah menyumbangkan 39 gol untuk Leverkusen musim ini.
Kelebihan lain dari Grimaldo adalah ia sangat tahan dan sering kesakitan. Ia menjadi pemain kedua dengan menit bermain terbanyak (3.416 menit) setelah Granit Xhaka (3.445 menit).
3. granit
Dalam rekor Bundesliga, pemain timnas Swiss menempuh jarak 339,6 km dalam 29 pertandingan liga musim ini, disusul Alex Grimaldo dengan 327,8 km dan Granit Xhakha. – (AP/AP)
4. Victor Boniface Pemain asal Nigeria ini menjadi mesin gol Leverkusen meski harus absen karena cedera. Ia mampu mencetak 11 gol dalam delapan belas pertandingan. Faktanya, ketajamannya tumpul karena rasa sakit.
Pemain berusia 23 tahun itu mencuri perhatian para penggemar Leverkusen, setelah mencetak tiga gol dalam lima pertandingan pertamanya sejak bergabung dari klub Belgia Union Saint-Gilloise pada awal musim. – (AP/AP)
5. Jonathan Tah Pemain Jerman keturunan Pantai Gading ini telah menjadi bagian Leverkusen sejak 2015. Tah memimpin pertahanan yang kokoh dan hanya mencetak 19 gol di musim tersebut. Ini adalah salah satu faktor utama keberhasilan perusahaan.
Bek utama skuad Jerman Euro 2024 ini juga sudah menyumbangkan empat gol, termasuk gol penting ke gawang RB Leipzig pada Januari lalu yang membalikkan keadaan bagi pemain Leverkusen Jonathan Tah (kiri). – (AP/AP)