Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Jelang bergulirnya Pro League 2024 pada 25 April, Pelatih Popsivo Polwani (JPP) Jakarta Lardi mengungkapkan, susunan pemainnya akan menciptakan perpaduan pemain berpengalaman dan anak muda agar bisa bersatu. aktivitas.
Selama sebulan terakhir, para pemain JPP telah menjalani latihan intensif yang mencakup match play dan rotasi pemain untuk menentukan yang paling cocok untuk tim kuat.
Saya berharap upaya tersebut membuahkan hasil yang baik selama turnamen berlangsung, kata Lardi kepada wartawan usai mengumumkan skuad Proliga musim ini di Jakarta, Selasa (23/04/2024).
Hal ini juga menekankan pada pengembangan keharmonisan antara seniman lokal dan asing. Musim ini JPP memperkenalkan Madison Rishel dan Irina Voronkova, dua orang asing yang berpengetahuan luas dan sukses.
Berposisi sebagai pemukul luar, Rishel telah mewakili tim nasional AS sejak 2016 dan memiliki pengalaman di tim bisbol papan atas di Korea Selatan, Tiongkok, dan Turki. Di saat yang sama, Voronkova adalah salah satu pemain utama tim Rusia.
Kehadiran dua senior lokal, Arsela Nuari Purnama dan Amalia Fajrina Nabila diharapkan menambah keunggulan JPP musim ini.
Lardi mengakui sulitnya masa persiapan tanpa pergantian pelatih kepala, namun tim bekerja keras untuk memperkuat diri menghadapi kompetisi mendatang.
“Kami berusaha meningkatkan prestasi dibandingkan musim lalu,” imbuhnya.
Soal calon lawan, Lardi mengaku belum bisa memastikan kekuatan masing-masing tim, namun BIN Jakarta dan Jakarta Elektrik dinilai bakal menjadi lawan tangguh.
Namun, ia yakin semua kelompok punya pendekatan yang sama, jadi sekarang mari kita fokus pada perencanaan semaksimal mungkin.
Pada Proliga 2023, Popsivo Polwan Jakarta gagal mencapai empat besar sehingga manajemen mematok target minimal finis di posisi terakhir atau kedua musim ini.
Manajer tim Bhayangkara Presisi dan Popsivo Polwan Jenderal Pipit Rismanto senang klub kebanggaan Polri bisa bersaing dan mencapai final untuk merebut gelar juara Proliga 2024.
“Kita harus bidik juara. Minimal sampai final,” kata Pipit.
