Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi upaya Ketua Gerakan Pemuda Ansar Addinjauharudin dalam memobilisasi diaspora Ansar yang tersebar di 20 negara. Penggalangan dana ini untuk membangun Indonesia dengan inovasi dan pengalaman diaspora.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat audiensi bersama 15 Pimpinan Pusat GP Ansar yang dipimpin Ketua Umum GP Ansar Addinjauharudin di Istana Negara, Kamis (16/5/2024).
Jokowi juga mengingatkan agar kondisi perekonomian Indonesia tetap terjaga dengan baik berkat kerja keras berbagai pihak, termasuk GP Ansor. “Perekonomian kita masih di angka 5,11 persen. Tapi kalau kita lihat negara-negara besar yang sedang resesi, misalnya Jepang dan Inggris,” jelasnya.
Lanjut Jokowi, apakah Presiden terpilih (Prabowo Subianto) akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen? Jokowi mengatakan hal itu bisa terjadi jika tidak ada gejolak politik. “Jika tidak ada gejolak politik, kita bisa masuk dalam perhitungan lembaga ekonomi internasional sebagai negara dengan perekonomian terkuat keempat atau kelima,” jelasnya.
Terkait hal tersebut, Addin menceritakan pengalamannya mengikuti acara Harlah Ansar di Malaysia baru-baru ini. Dijelaskannya, Ansor saat ini memiliki cabang di 10 negara, mulai dari Jerman, Malaysia hingga Belanda.
“Kami mendorong diaspora Ansor global dengan kemampuan dan pengalamannya untuk berinovasi bagi pembangunan Indonesia. GP Ansor berperan menghubungkan mereka dengan pemerintah dan badan usaha,” ujarnya.
Kemudian GP Ansor mengundang Presiden Jokowi untuk menghadiri peresmian PP GP Ansor 2024-2029 dan Harlah Ansor ke-90. Selain itu, Jokowi juga diundang membuka pameran di pusat Indonesia, pameran 10 tahun karya luar biasa Jokowi dalam pembangunan Indonesia akan digelar di GBK Arena pada akhir Mei mendatang.