Tangerang, prestasikaryamandiri.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sedih karena 90% bahan baku farmasi Indonesia masih diimpor. Hal itu diungkapkannya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Raker) Kesehatan 2024 di ICE BSD Tangerang, Banten, Rabu (24/2/2024).

Tak hanya impor bahan baku farmasi, Jokowi menyebut 52% alat kesehatan Indonesia masih diimpor.

“90% bahan produksi farmasi masih diimpor, dan 52% alat kesehatan kita sebagian besar masih diimpor. Perlengkapan yang saya bilang mungkin masih belum bisa (dibuat sendiri), tapi untuk hal-hal kecil seperti jarum suntik, tempat tidur, infus. Tabungnya jangan (impor), kita harus berani buat sendiri,” jelas Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengaku sedih dengan masih adanya satu juta masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri. Bahkan menyebabkan Indonesia menderita kerugian hingga Rp 180 triliun.

“Saya bilang bolak-balik: Jutaan lebih masyarakat kita berobat ke luar negeri, Malaysia, Singapura, Jepang, Korea, Eropa, dan Amerika. Kita rugi 11,5 miliar dolar, kalau diubah menjadi Rp 180 triliun, hilang. , tutupnya.

“Karena warga kita tidak mau berobat di rumah dan pasti ada alasannya kenapa tidak mau berobat di rumah? Masalah ini harus diselesaikan,” lanjut Jokowi.

Selain itu, Jokowi menargetkan masterplan kesehatan bisa selesai pada Agustus 2024. Pertama, dia menanyakan langsung kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengenai ketersediaan waktu untuk menyelesaikan rencana induk kesehatan.

“Kapan masterplan Departemen Kesehatan siap, Pak Menkes? Kata Menteri, Agustus (2024) sudah siap,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, masterplan kesehatan tersebut akan menjadi pedoman nasional di tingkat pemerintah pusat dan daerah, serta sektor swasta.

“Ini harus menjadi pedoman nasional, baik pusat, daerah, provinsi, kabupaten, kota, atau swasta, semuanya harus terkoordinasi. Semuanya harus selaras, harus seirama. Jangan mengatasinya sendirian. Anda tidak akan menghasilkan apa pun di masa depan jika Anda melakukannya sendiri. Saya yakin jika semuanya berjalan bersama, maka akan terjadi kemajuan yang signifikan di bidang kesehatan di negara kita, kata Jokowi.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *