Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (18/4/2024).
Usai pertemuan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan Indonesia dan China berkomitmen untuk memperdalam kerja sama ekonomi yang bermanfaat bagi keduanya. Salah satunya adalah menjaga keseimbangan volume dan nilai perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok.
Presiden Jokowi berharap akses pasar produk Indonesia di Tiongkok terus terbuka, termasuk finalisasi protokol impor produk pertanian dan perikanan Indonesia, kata Retno dalam siaran pers usai mendampingi Jokowi bertemu dengan Wang Yi.
Tak hanya persoalan ekonomi, Jokowi dan Wang Yi membahas perkembangan moda transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia.
“Bapak Presiden mendorong kerja sama pengembangan IKN khususnya pengembangan moda transportasi. Beliau juga membahas proyek kereta cepat Jakarta-Bandun, menekankan transfer teknologi, serta percepatan studi kelayakan perpanjangan jalur ke Surabaya,” jelas Retno.
Selain itu, Jokowi juga menyoroti pentingnya pelaksanaan proyek-proyek strategis di Kawasan Industri Kalimantan Utara, khususnya investasi di industri petrokimia.
Dalam konteks isu internasional, baik Indonesia maupun Tiongkok menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina dan menekankan pentingnya solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
“Posisi Tiongkok dan Indonesia terhadap isu Palestina serupa. Kedua negara sepakat bahwa solusi dua negara adalah kunci stabilitas di Timur Tengah,” tambah Retno.
Retno juga menekankan dukungan mayoritas negara anggota PBB terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB.
“Indonesia dan Tiongkok secara konsisten mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB,” ujarnya.