Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ada beberapa alasan pemerintah Indonesia memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Salah satunya, Jakarta terancam tenggelam.
Hal ini juga yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada tahun 2021. Jakarta diperkirakan akan tenggelam dalam 10 tahun ke depan akibat perubahan iklim. Hal tersebut diumumkan Joe Biden dalam pidatonya tentang perubahan iklim di Kantor Direktur Intelijen Nasional.
“Apa jadinya Indonesia jika prediksinya benar bahwa 10 tahun ke depan mereka (Indonesia) harus memindahkan ibu kotanya karena akan tenggelam? kata Joe Biden seperti dikutip Whitehouse.gov, Selasa (16/4/2024).
Tim peneliti geodesi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga melakukan penelitian mengenai penurunan permukaan tanah dan kenaikan permukaan air laut di Jakarta. Kesimpulannya, jika tidak dilakukan upaya mitigasi, bukan tidak mungkin 95% wilayah Jakarta akan terendam air pada tahun 2050.
Giles Erkens, peneliti di lembaga penelitian Deltares di Utrecht, Belanda, juga memperingatkan adanya ancaman terhadap kota-kota di Asia Tenggara.
Jika tindakan pencegahan tidak dilakukan, Jakarta, Ho Chi Minh City, Bangkok, dan kota-kota pesisir lainnya akan mengalami penurunan tanah dan kenaikan permukaan air laut yang akan menyebabkan wilayah tersebut tenggelam. Tokyo dan Venesia adalah dua contoh kota yang berhasil menghentikan penurunan permukaan tanah.