Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Operasi pengiriman jemaah haji sudah memasuki hari kelima. Lebih dari 26.000 jamaah haji Indonesia dilaporkan telah mengunjungi Madinah Al-Munawwara, tiga di antaranya meninggal di Tanah Suci.

Kementerian Agama memastikan jemaah yang meninggal mendapat penghormatan dan asuransi. Vidi Dvinanda, dari tim Media Center Kementerian Agama, dalam siaran persnya mengatakan, “Asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, keluar, dan tinggal di asrama.” Di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Menurut Vidy, ada dua jenis asuransi, yakni asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan. Jamaah haji yang meninggal diasuransikan dengan tarif minimal (bipih).

“Jemaah haji yang meninggal karena kecelakaan diberi dua pip per perahu. Sedangkan jemaah kecelakaan yang menderita cacat tetap mendapat santunan sebesar 2,5% hingga 100% perahu, kata Widi, Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Menurut dia, penjaminan tersebut dilakukan oleh Kantor Pusat Penyelenggara Haji dan Umrah. Perusahaan asuransi akan membayar klaim dengan mentransfernya ke rekening escrow.

“Asuransi tersebut mencakup waktu mulai jamaah memasuki akomodasi haji hingga jamaah kembali ke tanah air untuk menunaikan ibadah haji.

Widi, berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, jamaah haji akan tiba pada Rabu (15/5/2024) pukul 21.00 waktu Arab Saudi (WAS) atau Kamis (16/5/2024) pukul 01:00 WIB. 00 WIB. Sebanyak 26.477 orang yang tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdulaziz (Amaa) Medina dibagi dalam 67 kloter penerbangan (Cloter).

Sementara itu, tertundanya ibadah haji akibat kerusakan mesin pesawat Garuda Indonesia, Jemaah Haji ke-5 Makassar (UPG-05) berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju Madinah pada 15 Mei 2022 dengan penerbangan WITA penerbangan 22.05. Sebelumnya digunakan untuk UPG-05 akan dilakukan, jelas Vidi.

Pesawat Garuda Indonesia yang membawa rakitan UPG-05 mendarat di Madinah dini hari tadi pukul 03.51 WIB atau 07.51 WIB, ujarnya.

Ia mengatakan, dirinya adalah seorang jemaah haji bernama Yussman Irawan dari Rombongan Perahu Palembang (PLM-02) yang meninggal dunia di Madinah pada Rabu (15/5/2024).

“Dengan demikian, total jemaah haji yang meninggal di Madinah berjumlah 3 orang,” kata Vidi.

8644 jamaah terbang Hari ini, Kamis (16/5/2024) 22 rombongan, 8644 jamaah terbang ke Madinah dengan rincian sebagai berikut:

1. Kapal No. 393 Lombok, NTB (LOP). 1800 Jamaah/Perahu Tunggal 5 Rombongan (SOC) 3. 320 Perahu Hajidan Banjarmasin (BDJ)/1 Rombongan4. Padang Boat (PDG) 393 pertemuan / 1 kelompok5. 1.855 Jamaah/5 Rombongan Kapal Surabaya (SUB) 6. Kapal Makassar (UPG) 450 Jamaah/1 Rombongan7. Medan Ark (KNO) 360 jemaah/1 rombongan8. Batam Boat (BTH) 450 pertemuan / 1 grup9. Jakarta Bekasi (JKS) 1350 jamaah/3 rombongan10. Perahu Kertajati (KJT) berkapasitas 440 jamaah/1 rombongan 11 orang. 833 jamaah/2 rombongan dari Jakarta Pondok Gede (JKG).

Pemerintah kembali mengimbau masyarakat Indonesia untuk mempersiapkan diri dengan baik, terutama kebugaran jasmani dan kebugaran mental. Batasi aktivitas fisik yang menghabiskan energi sebelum Anda pergi.

“Minumlah atau konsumsi vitamin yang diperlukan dan istirahat yang cukup,” ujarnya.

“Jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada petugas di Tanah Suci, haji, penerbangan dan sesampainya di Tanah Suci. Petugas haji Indonesia siap membantu dan melayani jamaah.” lanjut Vidi.

PPIH, Widi berpesan agar jamaah menyesuaikan ritme dan memperhatikan kebugaran jasmani untuk ibadah umrah wajib dari Madinah ke Makkah, khususnya bagi jamaah lansia. “Selalu minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi,” ujarnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *