BANGKOK, prestasikaryamandiri.co.id – Denise Zamboanga harus menunda ambisi gelar nuklirnya setelah Stamp Fairtex cedera. Dia pun melampiaskan kekesalannya pada tunangannya.

Faktanya, penantang teratas lainnya dari Filipina akan tampil dalam pertandingan Kejuaraan Kelas Atom Dunia melawan ratu divisi dan mantan rekan setimnya. Hanya karena cedera, Stamp harus digantikan oleh Noel Grandjean di ONE 167: Tawanchai vs Nattavut II.

Meski nampaknya Zamboanga harus melepaskan peluang bagus untuk mencapai puncak sekali lagi. Mantan pemimpin divisi Angela Lee juga mengalami situasi serupa ketika dia harus mengundurkan diri karena cuti hamil.

Meski Zamboanga mempersiapkan diri dengan sangat serius untuk pertandingan melawan Stamp di bawah pengawasan kakak laki-lakinya Drakes, yang juga merupakan petarung MMA di One Championship.

Setelah menjalani beberapa kamp pelatihan di Thailand, Zamboanga kini kembali ke T-Rex MMA di Filipina untuk berlatih bersama saudara laki-laki dan tunangannya. Selain kakak laki-lakinya, Zamboanga juga berlatih bersama pacar lamanya dan kini tunangannya Franz Biagtan.

Meski memiliki koneksi personal, namun tidak ada satupun yang berlaku dalam sesi debat.

Menurut “The Menace”, ia tak segan-segan berseteru dengan tunangannya yang juga berkarier di ONE Championship. Dia mencoba mengeluarkan tunangannya jika memungkinkan.

“Saya dan Fritz menjalani sesi latihan kami dengan sangat serius. Sepertinya kita tidak sibuk di sini. Seolah-olah kita bukan pasangan. Saat latihan, dia sangat ketat. Saat dia bilang saya ingin melakukannya, saya tidak punya pilihan selain mengikutinya,” jelas Zamboanga.

“Tidak ada yang romantis dalam sesi latihan. Kami fokus untuk menjadi lebih baik, kami fokus pada tugas di depan kami. Saya memukul dengan keras dan tidak pernah melihat ke belakang. Saya tahu dia bisa mengatasinya,” tambahnya.

Zamboanga juga sedang meraih dua kemenangan beruntun atas sepasang lawan elit. Di atas kertas, hal ini sebenarnya lebih menguntungkan.

Dengan saudara laki-laki dan tunangannya di sisinya, Zamboanga bangga menerima pelatihan kelas dunia di Filipina. Ia berkata bahwa ia belajar dari para petarung terbaik Thailand dan membawa pelajaran tersebut ke komunitas seni bela diri campuran di negaranya.

“Sekarang kami berada di Filipina, saya pikir kami telah menginternasionalkan pelatihan tersebut. “Apa yang kami pelajari di sana, proses dan sikap yang kami kembangkan di sana, masih kami laksanakan di T-Rex MMA,” jelas Zamboanga.

Anehnya, kembalinya Zamboanga ke T-Rex MMA tidak direncanakan. Apa yang awalnya merupakan sesi pelatihan singkat di Filipina dengan cepat berubah menjadi kamp pelatihan penuh dan berkelanjutan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *