Pekanbaru, Beritastu.com – Masjid Raya An-Noor di Kota Pekanbaru, Riau mulai dibersihkan jelang libur Idul Adha. Masjid milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ini telah menyiapkan fasilitas fisik untuk digunakan usai salat Idul Adha.
Wakil Sekretaris Masjid Raya An-Noor Pekanbaru H Mulyono mengatakan, timnya telah menyiapkan tempat salat Idul Fitri di halaman masjid jika cuaca cerah. Namun jika cuaca tidak mendukung, salat akan dilaksanakan di masjid.
Muliono mengatakan, enam payung elektrik yang ada di halaman masjid bisa digunakan saat salat Idul Adha.
“(Payung listrik) akan digunakan saat kita memulai acara hari raya keagamaan,” kata Muliono, Kamis (30/5/2024).
Pantauan prestasikaryamandiri.co.id, payung elektrik di Masjid An-Noor masih belum digunakan. Payung yang meniru konsep Masjid Nabawi itu rusak menjelang Idul Fitri 2024. Akibatnya, jamaah Salat Id pada 10 April 2024 tak bisa menikmati manfaatnya. Bahkan hingga saat ini, masih terlihat beberapa pekerja yang sedang memperbaiki payung listrik.
Sejak dibangun pada tahun 2022, Masjid An-Nur terus mengalami kendala pada payung listriknya. Mulai dari terpal robek hingga mesin rusak. Diberitakan sebelumnya, proyek payung listrik ini berada di bawah Satuan Kerja Pelayanan (Satker) PUPR-PKPP Provinsi Riau dengan pagu anggaran sebesar Rp42,93 miliar. Sumber pendanaan berasal dari APBD Provinsi Riau tahun anggaran 2022.
Masjid Jestiv Mandiri An-Nur PT Bersina memenangkan tender proyek payung listrik dengan harga penawaran dan modifikasi Rp 40,7 miliar. Dalam pengerjaannya, proyek enam payung elektrik ini sempat molor dari kontrak semula yang ditargetkan selesai pada akhir Desember 2022. Karena belum rampung, kontraktor diberi waktu 50 hari hingga 16 Februari 2023 untuk menyelesaikannya.