Washington, prestasikaryamandiri.co.id – Tim kampanye Presiden AS Joe Biden mengatakan Senin (17-06-2024) bahwa mereka akan menghabiskan USD 50 juta (sekitar Rp 824 miliar) untuk kampanye iklan baru yang mencakup upaya untuk menyoroti hukuman serius terhadap tindak pidana. tindakan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump.

Tekanan terhadap biaya iklan yang mahal ini terjadi meski pemilihan presiden AS masih empat setengah bulan lagi. Namun tim kampanye Biden menyatakan ingin rakyat Amerika bisa menentukan pilihan yang lebih jelas antara kedua kandidat tersebut sebelum debat presiden pertama di Atlanta pada 27 Juni 2024.

Sebagian besar strategi kampanye Biden menyoroti agenda politik Trump. Kampanye tersebut, yang menghasilkan iklan dalam jumlah besar, merupakan upaya lain untuk mengubah permasalahan hukum Trump menjadi masalah pemilu.

Diketahui, cara tersebut sebelumnya ditentang oleh kubu Biden.

Selain hukuman pidana terhadap Trump, iklan bertajuk “Character Matters” itu juga mencatat bahwa mantan presiden tersebut juga dinyatakan bersalah atas pelecehan seksual dan penipuan keuangan dalam proses terpisah. Donald Trump juga telah didakwa melakukan kejahatan dalam tiga kasus pidana terpisah, tidak ada satupun yang dapat diajukan sebelum pemilu November 2024.

“Pemilu ini adalah antara seorang terpidana penjahat yang hanya peduli pada dirinya sendiri dan seorang presiden yang berjuang untuk keluarga Anda,” kata narator iklan tersebut, di samping foto pendukung Trump dan Biden yang sedang bertengkar.

Tim kampanye Trump tidak menanggapi permintaan komentar. Namun Trump membantah melakukan kesalahan, dengan alasan tanpa bukti bahwa Biden atau pejabat Departemen Kehakiman merekayasa kasus New York terhadapnya karena alasan politik. Dia dan sekutunya juga meningkatkan kemungkinan pembalasan terhadap lawan politik jika dia kembali ke Gedung Putih. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *