Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rabuming Raka (TKN) Sylfester Matutina menjawab pertanyaan dan tudingan terkait pembagian jajaran komisaris BUMN. Menurut Sylfester, hal tersebut wajar karena komisioner yang diangkat dari kalangan TKN merupakan orang-orang profesional dan berkompeten.

“Saya kira yang terpenting orang-orang yang dilantik adalah orang-orang yang berkompeten, profesional, dan anti korupsi serta ingin memajukan BUMN,” kata Silvester kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/06/2024).

Selain itu, menurut Silfester, anggota TKN, TKD, dan relawan Prabowo-Gibran yang berstatus komisaris BUMN hanya sedikit. Menurutnya, jumlah relawan Prabowo-Gibran mencapai jutaan di Indonesia.

Faktanya, ada kawan-kawan yang berjuang sejak Pak Jokowi menang pada 2014 dan 2019, sedangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran mencalonkan diri sebagai presiden 2024, ada pula yang belum masuk pemerintahan atau yang sudah memberikan dukungan. Merah Putih Solidaritas (Solmet) ditekankan.

Silfester juga mengatakan, penunjukan loyalis TKN Prabowo-Gibran dan Jokowi sebagai komisaris/direksi dalam rangka pembenahan BUMN yang sebagian di antaranya dilakukan di KKN. Bahkan, kata dia, ada BUMN yang terancam bangkrut, tidak membayar mitranya, dan melakukan investasi yang tidak tepat.

“Saya tidak bicara mengangkat direksi atau komisaris yang ada di kalangan petinggi BUMN. Misalnya mengangkat komisaris pembantu rumah tangga yang tidak punya rekam jejak dan kompetensi yang jelas. Ada juga yang tidak paham manajemen dan pengendalian. Menurut Silfester , ditunjuknya perusahaan tersebut justru karena kedekatannya dengan petinggi BUMN.

Ia optimis penempatan beberapa posisi TKN Prabowo-Gibran akan menjamin majunya BUMN sebagai BUMN penopang perekonomian, kata Menteri BUMN Eric Thohir.

“Yang pasti, kami terus mendukung BUMN agar sehat, tidak rugi, tidak rugi, tidak bangkrut, dan tidak bangkrut. Kalau begitu, pemerintahan Joko Widodo akan ternoda. Kami tidak ingin hal itu terjadi.”

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *