Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – PT Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada ahli waris korban SMK Lingga Kencana yang meninggal dunia karena kecelakaan saat pesta perpisahan, Sabtu (11/5/2024) lalu.
9 siswa tewas dalam kecelakaan tersebut. 11 orang tewas, termasuk 1 orang guru dan seorang warga Subang.
SMK Lingga Kencana Rivan A Purwanto, Direktur Jasa Raharja, santunan senilai Rp 50 juta. Depok Diserahkan langsung kepada masing-masing ahli waris yang sah pada Senin (12/5/24).
Santunan meninggal dunia sebesar Rp50 juta, kata Rivan dalam jumpa pers.
Mereka yang mengalami luka berat dan luka ringan dilarikan ke RS UI dan RS Brimob. Rivan mengaku sedang menjalani perawatan intensif di Depok.
Biaya pengobatan maksimal Rp 20 juta diasuransikan oleh Jasa Raharja dan dibayarkan ke rumah sakit.
“Untuk korban luka ada dua RS, RS UI dan RS Brimob, dan Jasa Raharja yang sedang menjalani perawatan dipastikan bisa segera mendapat perawatan,” ujarnya.
Rivan pun menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Ia berharap kejadian tersebut menjadi pembelajaran betapa pentingnya mengutamakan keselamatan saat berkendara.
“Saya minta maaf atas kecelakaan itu. Jadi, saya berharap kepada kita semua, keselamatan di jalan raya itu sangat penting agar selamat, bukan karena kelalaian hingga kehilangan anggota keluarga, ”ujarnya.
Sementara itu, Pemkot Depok juga memberikan santunan kepada ahli waris sebesar Rp10 juta. Seluruh persyaratan administrasi (akta kematian) telah dipenuhi.
“Santunan kematian bagi ahli waris masing-masing jiwa sebesar 10 juta rupiah. Seluruh pengurusan kependudukan (akta kematian) dilakukan oleh dinas kependudukan,” kata Wakil Direktur Paripurna Pemkot Depok M Fitriawan.
