Mamasa, prestasikaryamandiri.co.id – Beberapa hari terakhir, bebatuan setinggi puluhan meter roboh dan menutup jalan di kawasan Bambang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Akibatnya, kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintasi jalan tersebut. Hilangnya akses jalan yang menghubungkan desa-desa tersebut telah mengisolasi ratusan warga dari desa Salebarsing, Salukepopo dan Salu Dengen.
Warga ketiga desa ini kesulitan untuk keluar masuk desa. Untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, mereka terpaksa berjalan kaki puluhan kilometer dari ujung desa menuju desanya sambil membawa sembako.
Warga terpaksa berjalan kaki puluhan ribu kilometer selama berjam-jam karena akses jalan menuju desa tersebut terhalang material longsor.
Kondisi longsor ini sangat memprihatinkan dan warga tiga desa terancam kelaparan karena persediaan pangan di desa-desa tersebut semakin menipis.
Warga saat ini hanya mengandalkan sisa perbekalan yang mereka simpan sebelum terjadinya longsor, yang diperkirakan hanya bertahan hingga dua hari ke depan.
Selama ini sebagian warga sudah menerima bantuan dari pemerintah desa setempat, namun jumlahnya kecil sehingga tidak cukup untuk dibagikan kepada warga lainnya.
Salah satu warga, Daoud, mengatakan, ia dan warga lainnya terpaksa meninggalkan desa dengan berjalan kaki di tengah hujan dan tanah longsor hanya untuk membeli bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari.
“Karena jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan, kami harus berjalan kaki. Kondisi seperti ini sudah terjadi selama beberapa hari. Kami pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari,” kata Dawood saat ditemui di lokasi longsor, Minggu (26/6/2018). /5/2024).
Menurut dia, pemerintah kabupaten dan desa sudah menyalurkan bantuan kepada warga, namun banyaknya warga membuat bantuan tidak terdistribusi secara merata.
“Bantuan yang diterima berasal dari sekretaris camat dan kepala desa,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah melalui dinas terkait segera menurunkan alat berat untuk mengeluarkan material longsor dan segera memberikan bantuan berupa bahan makanan, karena sejak longsor terjadi, para korban belum mendapat bantuan dari pemerintah setempat. daerah.