Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) angkat bicara terkait kabar Wakil Ketua Jaksa Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Febrie Adriansyah yang diduga dianiaya anggota Aliansi Nasional. . Satuan Khusus Anti Teror Polri (Densus 88).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mengaku belum mendapat informasi apapun terkait kasus tersebut.
“Sampai saat ini saya belum mendapat informasi apa pun mengenai beliau,” kata Ketut saat dihubungi, Jumat (24/05/2024).
Ketut menambahkan, Febrie saat ini dalam keadaan sehat dan tidak ada kendala komunikasi.
“Tidak apa-apa, semoga tidak apa-apa.” – Dia bilang.
Belakangan ini, Kejaksaan Agung dikenal sering mengusut beberapa kasus penting. Salah satu kasus yang paling heboh dalam Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 adalah dugaan korupsi sistem tata niaga timah.
Sebelumnya beredar kabar Febrie diikuti anggota Densus 88 Polri. Peristiwa itu terjadi saat Febrie sedang makan di sebuah restoran di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Seorang anggota Densus 88 tertangkap saat makan malam Jampidsus.
Peristiwa tersebut dilaporkan oleh dua orang saksi yang mengatakan, kejadian tersebut terjadi antara pukul 20.00 hingga 21.00 WIB. Mereka menyaksikan dua anggota Densus 88 keluar dari restoran, salah satunya langsung ditangkap polisi militer, sedangkan satu lagi berhasil kabur.
Febrie baru-baru ini ditempatkan di bawah pengawasan polisi militer TNI atas perintah sementara Jampidsus menyelidiki kasus korupsi besar. Febrie saat ini sedang menangani kasus korupsi IUP PT Timah senilai Rp 271 triliun.