Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Dimas Aditya, salah satu korban kecelakaan bus SMK Lingga Kenkana Depok tewas, ia bekerja sebagai tukang pasir untuk membayar biaya perjalanan ke Subang, Jawa Barat.

Ibu korban, Marsanih mengatakan, anaknya sudah beberapa minggu bekerja bersama Mahesa Saputra sebelum kejadian. Sayangnya, Mahesa juga menjadi korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Siater.

“Dia lega sekali ayah kandungnya meninggal berkat pihak yayasan (SMK Lingga Kenkana). Jadi uangnya digunakan untuk membayar sebagian biaya dan tunjangan di sana,” kata Marsanih.

Dimas bekerja bersama Mahesa sebagai sandman selama beberapa hari. Marsanih bertanya kepada keduanya mengapa mereka ingin menekuni bisnis tersebut.

“Mau kemana?” terdengar di depan rumah, kata Marsanih. Saya bertanya, Dimas menjawab saya ingin bekerja dan mencari uang.

Dimash pun menghabiskan uang yang diperolehnya dari mengangkut pasir untuk membeli baju kepompong berwarna putih. Sayangnya, pakaian yang dibawa pemuda itu ke acara perpisahan tidak pernah dipakai.

“Dia ingin menghabiskan uang ini untuk membeli kemeja katun putih. Lalu, malam sebelum keluar, dia minta dicuci dan disemprot parfum. “Sayangnya saya tidak sempat menggunakannya,” lanjutnya.

Marsanih mengatakan Dimas adalah anak yang mandiri. Sebab, ayah dari pemuda ini sudah lama meninggal.

Menurut Marsanih, Dimas yang mengambil jurusan pemasaran di SMK Lingga Kenkana itu sangat menantikan kelulusannya dan segera mulai bekerja.

“Saya tidak pernah (meminta uang). Ini semua uang yang dia peroleh. “Bolehkah saya menambahkan sejumlah uang jika saya membutuhkannya?” – Dia belum meminta uang.

Kecelakaan yang menewaskan 11 siswa dan guru serta seorang pengendara sepeda motor itu terjadi pada Sabtu, 5/11/2024, sekitar pukul 18.45 WIB. Total ada tiga bus yang memulangkan siswa dan guru SMK Linga Kenkana. Sayangnya, bus yang membawa Dimas Aditya dan Mahesa Saputra mengalami kecelakaan di kawasan Siateri Subang.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *