JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Pembaca prestasikaryamandiri.co.id kini banyak membicarakan isu politik. Dari Pilkada Sulteng 2024, Wakil Ketua Partai Nasdem Ahmad Ali yakin bisa mencalonkan diri sebagai gubernur meski belum mendapat rekomendasi dari Nasdem.
Mulai Pilkada Jabar 2024, majunya Ilham Akbar Habibi, putra Presiden BJ Habibi III RI, akan semakin mempertegas persaingan. Sementara itu, Khofifa Inder Parawansa memuji Partai Golkar yang mendukung dirinya dan Emil Dardak tanpa mahar di Pilkada Jatim 2024.
Melanjutkan kontroversi Tapera, PDIP dan PKS dinilai memiliki kepentingan politik di balik keputusan penolakan Tapera. Berikut isu politik terkini di prestasikaryamandiri.co.id.
Terlepas dari rekomendasi Nasdem, Ahmad Ali mendesak Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali untuk mencalonkan dirinya untuk tetap menjadi calon Gubernur Sulawesi Tengah, meski ia tidak mau menerimanya. Rekomendasi dari Partai Nasdaq. Ahmad Ali akan memimpin Pilgub Sulteng 2024 bersama pasangannya Abdul Karim Al Jufri.
Bagi saya, diberikan atau tidaknya rekomendasi tersebut, pilihan mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Tengah adalah keputusan yang tuntas, kata Ahmad Ali di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2024). .
Ali mengaku kini sudah ada rekomendasi dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PSI mengirimkan rekomendasi kepada Ahmed Ali dan Abdul Karim Al Jufri pada Jumat (7/6/2024).
Jelang Pilkada Jabar, Ilham Habibi Ungkap Sejarah Keluarga di Bandung Ilham Akbar Habibi, putra Presiden ke-3 BJ Habibi, membeberkan sejarah keluarganya yang memiliki kedekatan dengan Jawa Barat (Jabar), khususnya Kota Bandung. . Hal itu dikatakannya usai Partai Nasdem Jabar mengumumkan namanya di Bandung, Sabtu, untuk mengajukan diri pada Pilkada Jabar 2024.
Ilham Habibi menegaskan, meski menjadi wajah baru di kancah politik, Bandung bukanlah daerah baru baginya karena ia dan keluarga punya sejarah panjang di Kota Kembang sehingga bisa diterima. . Pencalonan Pilgub Jabar.
Ilham Habibi yang maju sebagai calon gubernur mengaku mempunyai ambisi untuk maju melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Jabar yang dampaknya menurutnya akan memperkuat sektor industri di Jabar.
Gus Hakim Umumkan Pertukaran Calon Wakil Rakyat Kebumen di Pemilu 2024 Giliran Gus Hakim Musyaffa, Pengurus Pondok Pesantren Al Hidaya Wonoyoso Kebumen mengguncang pasar wakil bupati (bakawabup) Kebumen. .
Gus Hakim, Anggota Pengurus Seuro PKB Kebumen, percaya diri dengan mendaftar melalui Gerbong PKB. Ia tiba pada Sabtu (8/6/2024) bersama puluhan mahasiswa di kantor DPC PKB Kebumen untuk mengambil formulir pendaftaran.
Pihaknya mengaku percaya diri bisa bertarung di Pilkada 2024 karena didukung mahasiswa atau masyarakat Sarong.
Gubernur Jatim, Khofifa terima rekomendasi Golkar tanpa mahar Mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifa Inder Parawansa memuji Partai Golkar yang mendukung dirinya maju bersama Emil Elistianto Dardak di Pilgub Jatim 2024 tanpa mahar pendukung tersebut.
Partai Golkar mendukung Khofifa-Emil tanpa mahar di Pilkada Jatim. Dukungannya luar biasa, kata Khofifa saat berkunjung ke kantor DPD Partai Golkar Jatim di Surabaya, Sabtu (8/6/2024).
Menurut Khofifa, Partai Golkar menjadi contoh praktik demokrasi yang baik karena menghasilkan calon kepala daerah yang berintegritas dalam pemilu.
PDIP dan PKS yang dulu diusung Tapera kini dibantah Pengamat: Kepentingan Politik Pengamat politik Ujang Komaruddin bereaksi terhadap perubahan sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menolak Dana Perumahan Rakyat. (Tapera). ) kebijakan iuran, meski kedua belah pihak sangat mendukung UU Tapera 9 tahun lalu.
Ujang menilai ada perubahan sikap sejak PKS kini menjadi oposisi di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara PDIP juga menentang Jokowi mulai Pilpres 2024.
Menurutnya, sikap mendukung atau menolak kebijakan partai politik sangat bergantung pada kepentingan politiknya saat itu.