Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Jelang berakhirnya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin, pengamat mulai melihat gerak-gerik para menteri Kabinet Indonesia Progresif (KIM) yang terjun ke kancah politik di masa transisi. . periode ke pemerintahan Prabowo Subianto. Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan para menteri terpimpin dalam menjalankan tugasnya setelah mandat pemerintah berakhir.

Dalam persaingan Pilkada 2024, Ketua DPD Golkari (Sumut) Sumut Musa Rajeckshah alias Ijeck mundur dari pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sumut. Apa alasannya?

Berikut rangkuman isu politik terhangat pada Rabu (19/6/2024):

Ijek dukung Ketua DPD Bobby Nasution dan Partai Golkar (Ketum) Aylangga Hartarto menyatakan Ketua DPD Golkar Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajeckshah alias Ijeck akan mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk pencalonannya sebagai calon pemerintah. dan Wakil Gubernur Sumut (Pilgub) pada 27 November 2024.

Menurut Airlangga, Ijeck juga akan fokus menjadi anggota DPRK pada 2024-2029. Apalagi, Ijeck merupakan salah satu anggota DPR dengan suara terbanyak pada pemilu legislatif 2024.

Menteri Tari Jokowi yang terakhir, Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategis Indonesia Arifki Chaniago Prabowo, mulai melihat pergerakan para menteri Kabinet Indonesia Progresif (KIM) yang memasuki kancah politik pada masa transisi pemerintahan Subianto.

Arifki menjelaskan, panggung politik merupakan langkah sang menteri bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, ia menilai hal tersebut bisa berdampak pada kekuatan kabinet dan loyalitas para menteri saat ini kepada Jokowi.

Di akhir masa pemerintahan Arifki, ia melihat para menteri menjadi kecewa dengan tugasnya karena beberapa menteri bersiap untuk bergabung dengan pemerintahan berikutnya yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

Eric Tahir bertemu dengan Menteri BUMN Prabowo Eric Tahir bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto selama dua jam. Menurut dia, saat ditemui Prabowo dengan Subianto, Eric Tahir mengaku membawa oleh-oleh khusus yang diberikannya kepada Ketua Umum Gerindra itu.

Souvenir yang dibawakan Eric Tahir berupa buku langsung dari Uni Emirat Arab (UEA). Melihat buku itu, Eric langsung teringat pada Prabowo Subianto. Eric Tahir juga menjelaskan, dalam pertemuan dengan Prabowo Subianto dibahas isu potensi kelanjutan kerja sama dengan Oman dan negara perbatasan Arab Saudi.

Kinerja Menteri Jokowi Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan Presiden Jokowi sebaiknya terus mengawasi kinerja kabinet hingga berakhirnya masa jabatan pemerintahan pada 20 Oktober 2024 Menurut Herman, Jokowi harus memastikan kabinetnya menteri dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. ditetapkan di kementerian terkait.

Herman juga menyoroti beberapa program dan agenda pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin yang perlu mendapat perhatian kabinet. Program-program tersebut adalah Pembangunan Ibukota Kepulauan (IKN), Proyek Strategis Nasional, Hilirisasi dan Penegakan Hukum.

Potensi perombakan Kabinet Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategis Indonesia, Arifki Chaniago, menilai kemungkinan terjadinya reshuffle atau perombakan kabinet masih terbuka di penghujung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, perubahan lain bisa dilakukan oleh Jokowi jika menemukan menteri yang tidak setara dengannya di sisa masa pemerintahan Kabinet Indonesia Progresif (KIM). 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *