JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Delegasi Olimpiade Israel mendarat di Paris pada Senin (22/7/2024) waktu setempat dengan Otoritas Palestina menyerukan agar atlet Israel dilarang mengikuti ajang tersebut akibat perang di Gaza.
Olimpiade Musim Panas Paris 2024 akan resmi dibuka Jumat ini di tengah kemarahan dan kekhawatiran internasional atas jumlah korban tewas dan krisis kemanusiaan.
Komite Olimpiade Palestina telah mengumumkan bahwa mereka telah mengirim surat kepada Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menuntut agar Israel dilarang mengikuti Olimpiade karena pemboman yang melanggar perjanjian gencatan senjata.
“Atlet Palestina tidak diperbolehkan melakukan perjalanan dengan aman, terutama di Gaza yang sangat menderita akibat konflik yang sedang berlangsung,” tulis perwakilan Palestina yang dikirim AFP, Selasa (23/7/2024).
“Hampir 400 atlet Palestina tewas, dan penghancuran fasilitas olahraga telah menambah penderitaan para atlet yang sudah menjalani pembatasan ketat,” katanya.
Komite Olimpiade Palestina juga merujuk pada pendapat Mahkamah Internasional bahwa pendudukan Israel atas Palestina adalah ilegal.
Sebelum penerbangan ke Prancis, Presiden Komite Olimpiade Israel Yael Arad menyebut keberangkatan tersebut sebagai “sukses” karena 88 atlet berpartisipasi dalam pertandingan tersebut.
“Kemenangan pertama kami adalah kami di sini dan kami bergerak. Kami telah berkompetisi dalam ratusan pertandingan sejak 7 Oktober,” kata Arad di Bandara Ben Gurion, mengacu pada tanggal yang memicu serangan Hamas di selatan Israel, perang yang memicu serangan Hamas di Israel selatan. protes di seluruh dunia.
Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 meningkatkan keamanan di Paris, dan delegasi Israel akan dikenakan tindakan keamanan yang lebih ketat.
“Bukan rahasia lagi bahwa Olimpiade ini agak sulit bagi kita semua. Namun kami memiliki keyakinan penuh terhadap pengaturan keamanan,” kata Arad.
Anggota parlemen Perancis Thomas Portes menyebabkan keributan politik pada akhir pekan dengan mengatakan atlet Israel tidak diterima dan menyerukan “kampanye” seputar Olimpiade ketika demonstrasi mendukung Palestina terjadi.
Namun, Menteri Luar Negeri Prancis Stéphane Sejourne mengatakan pada hari Senin bahwa atlet Israel diterima di Prancis.
Dalam artikel di X, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengucapkan terima kasih kepada Menteri Negara Prancis atas pesan positifnya kepada delegasi Israel pada Olimpiade 2024 di Paris dan komitmennya terhadap keselamatan para atlet.
Olimpiade 2024 akan diadakan di Paris mulai 26 Juli hingga 11 Agustus. Delapan atlet Palestina berpartisipasi dalam Olimpiade di Paris.