Kota Gaza, prestasikaryamandiri.co.id – Otoritas kesehatan di Gaza melaporkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang Rumah Sakit Kamal Adwan, salah satu fasilitas kesehatan terakhir yang berfungsi di Gaza utara, pada Jumat (27/12/2024). Di antara kasus-kasus tersebut adalah tuduhan pembakaran fasilitas medis dan pelanggaran hak asasi staf dan pasien.

Menurut pihak berwenang di Gaza, yang dipimpin oleh kelompok Hamas, tentara Israel memerintahkan seluruh pekerja medis dan pasien untuk berkumpul di luar ruangan dan melepas pakaian mereka. Beberapa pasien dilaporkan dipindahkan ke lokasi yang dirahasiakan, sementara yang lain dipindahkan ke rumah sakit Indonesia yang juga ditutup sebelumnya karena serangan Israel.

RS Kamal Adwan rusak parah, termasuk kebakaran yang menghanguskan laboratorium dan bagian bedah. Gambar dari sutradara Kamal Adwan, Hossam Abu Safiya, menunjukkan api melalap beberapa bagian gedung setelah Israel menyerang rumah sakit di Gaza. 

“Pasien melepas alat bantu pernapasan untuk menyelamatkan diri. “Setiap saat seseorang bisa meninggal,” kata seorang pekerja medis.

25 pasien dan 60 dokter berada di rumah sakit ketika serangan itu terjadi. Sebelumnya, serangan Israel pada Kamis (26/12/2024) menewaskan lima pekerja medis. 

Pihak berwenang Gaza menuduh ISIS sengaja melakukan serangan terhadap fasilitas medis setelah rumah sakit tersebut diserang beberapa kali dalam tiga bulan terakhir.

Dalam pernyataannya, IDF menyebut Rumah Sakit Kamal Adwan sebagai tempat perlindungan utama yang digunakan kelompok bersenjata untuk mencari perlindungan. Operasi ini, menurut IDF, bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur dan menargetkan personel pemerintah yang bersenjata sambil meminimalkan dampak terhadap warga sipil. 

Namun, tentara Israel tidak menanggapi tuduhan terkait pembakaran dan perlakuan terhadap pekerja dan pasien.

Sejak Oktober, serangan besar-besaran Israel telah menghancurkan banyak wilayah di Gaza utara, termasuk Jabalia, Beit Hanoun dan Beit Lahiya. Ribuan warga sipil terpaksa mengungsi, meski banyak yang masih bertahan di wilayah tersebut. 

Serangan terhadap rumah sakit Gaza tidak hanya menimpa Kamal Adwan. Peristiwa serupa terjadi di salah satu rumah sakit Indonesia pada 24 Desember 2024.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *