Beirut, prestasikaryamandiri.co.id – Israel menyerang ibu kota Lebanon, Beirut dengan serangan udara pada Senin pagi (30 September 2024). Ini adalah serangan Israel pertama di Lebanon tengah sejak dimulainya perang dengan Hizbullah.
Israel Airlines sedang melihat sebuah apartemen di lantai lima sebuah gedung di jalan antara Beirut dan Bandara Internasional Rafik Hariri. Hal ini dilaporkan oleh jurnalis Anatolia, lapor Antara.
Sebuah pesawat Israel membakar sebuah apartemen. Namun petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang semakin membesar.
Beberapa waktu kemudian, Front Populer untuk Pembebasan Palestina, atau PFLP, mengumumkan bahwa tiga pemimpinnya telah tewas akibat serangan udara Israel.
Ketiga orang tersebut adalah Mohammed Abdel Aal yang merupakan anggota biro politik dan kepala kementerian militer dan keamanan, Imad Ouda yang merupakan panglima tentara di Lebanon, dan Abdel Rahman Abdel Aal yang jabatan dan perannya belum. telah diungkapkan. disajikan secara rinci.
Hayom, surat kabar Hayom Israel mengungkapkan bahwa Israel melakukan serangan udara ke Beirut dan menyerang markas Hizbullah di Lembah Bekaa.
Israel juga menyerang beberapa daerah di luar pusat kota Beirut dengan pesawat tempurnya. Menurut Anadolu, daerah yang diserang pada Senin pagi termasuk benteng Hizbullah di Beirut selatan, Lebanon selatan, dan Bekaa.
Di sisi lain, kantor berita nasional Lebanon NNA melaporkan bahwa Israel kembali menyerang pusat pengungsi El-Buss dekat kota Tirus di Lebanon selatan untuk pertama kalinya.
Hamas juga mengumumkan bahwa Fateh Sharif, yang merupakan komandan kelompok Hamas, beserta istri, anak perempuan dan putranya tewas dalam serangan udara di Lebanon tengah.
Israel juga mengirimkan pesawat tempur untuk mengebom pusat kesehatan Muslim di kota Sohmor, Bekaa. Saat itu, ambulans segera datang dan membawa pergi korban yang terluka.