Yerusalem, prestasikaryamandiri.co.id – Tentara Israel (IDF) pada Selasa (11/12/2024) mengumumkan pembukaan jalur tambahan penyeberangan bantuan di Gaza, menjelang batas waktu yang ditetapkan AS.
AS telah meminta Israel untuk meningkatkan kondisi kemanusiaan bagi warga Palestina di wilayah yang dilanda perang. “Sebagai bagian dari upaya dan komitmennya untuk meningkatkan volume dan rute bantuan ke Jalur Gaza, penyeberangan Kisufim dibuka hari ini,” kata IDF dalam pernyataan bersama dengan COGAT, lembaga Kementerian Pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil di Gaza. wilayah Palestina.
“Operasi tersebut mencakup pengiriman makanan, air, pasokan medis dan peralatan perlindungan ke Gaza tengah dan selatan,” kata IDF.
Namun operasi bantuan masih melibatkan tentara Israel, COGAT, dan Kementerian Pertahanan.
“IDF melalui COGAT akan terus bertindak sesuai dengan hukum internasional untuk memfasilitasi dan mengefektifkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza,” lanjutnya.
Pada bulan Oktober 2024, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin memperingatkan Israel bahwa mereka memiliki waktu hingga 13 November untuk meningkatkan pengiriman bantuan ke Gaza. Jika tidak, Israel berisiko menahan sebagian bantuan militernya ke Amerika.
Surat peringatan itu dikirimkan beberapa minggu sebelum pemilihan presiden AS pada 5 November 2024.
Meskipun Presiden Joe Biden telah berulang kali meminta Israel untuk memberikan lebih banyak bantuan kemanusiaan dan melindungi warga sipil, ia juga tidak menggunakan pengaruhnya untuk mengeluarkan peringatan seperti menghentikan pengiriman senjata.
Kisufim, merupakan kawasan dekat kibbutz di seberang selatan Gaza yang diserang Hamas pada 7 Oktober 2023 sehingga memicu perang. Lebih dari 43.603 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam serangan Israel di Gaza.