Istanbul, prestasikaryamandiri.co.id – Penerbangan dari Istanbul menuju Irak, Iran, dan Yordania yang dijadwalkan pada Selasa (1/10/2024) malam dan Rabu (2/10/2024) dibatalkan karena meningkatnya ketegangan menyusul serangan Iran ke Israel. Beberapa bandara telah ditutup.
Menurut laporan Antara, maskapai penerbangan domestik dan internasional membatalkan penerbangan dari bandara Istanbul dan Sabiha Gokcen, serta ke tujuan tersebut, menyusul serangan udara Iran ke Israel. Banyak pesawat asing yang terkena dampak kekurangan bahan bakar akibat penutupan wilayah udara dialihkan ke bandara Istanbul dan Sabiha Gokcen.
Istanbul, Turki memiliki dua bandara internasional, yaitu Bandara Istanbul (IST) dan Bandara Sabiha Gokcen (SAW). Bandara Istanbul (IST) terletak di sisi Eropa dan merupakan bandara terbesar. Sedangkan Bandara Sabiha Gokcen (SAW), terletak di sisi Asia dan merupakan salah satu bandara tersulit di Timur Tengah.
Sementara itu, Bandara Ataturk (ISL) yang sebelumnya menjadi hub Turkish Airlines menutup penerbangan penumpang komersial pada 6 April 2019. Bandara tersebut saat ini dilayani oleh jet pribadi.
Iran menembakkan rudal besar ke Israel pada Selasa (1/10/2024), beberapa jam setelah pejabat Gedung Putih memperingatkan bahwa Teheran berencana segera melakukan serangan.
Beberapa roket berhasil dicegat di langit di atas Yerusalem, namun banyak di antaranya tampaknya masih mengarah ke perbatasan dan bagian tengah Israel, serta suara ledakan di kejauhan. Sekitar 10 menit kemudian, rudal kedua terlihat lewat. kota, kali ini dari arah ledakan yang berbeda
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari mengatakan: “Tidak ada laporan korban di darat ketika Iran menembakkan sekitar 200 roket.”