Washington, prestasikaryamandiri.co.id – Amerika Serikat (AS) memperkirakan Iran akan menyerang Israel. Namun serangan tersebut tidak akan cukup kuat untuk menarik Washington ke dalam perang.

Hal itu diungkapkan pejabat Amerika pada Kamis malam (4/11/2024).

Gedung Putih mengatakan Washington tidak ingin konflik meningkat di Timur Tengah. Amerika Serikat telah mengatakan kepada Iran bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan udara terhadap komandan Iran di Damaskus.

Gedung Putih menambahkan bahwa pihaknya telah memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan itu sebagai alasan untuk meningkatkan kekerasan lebih lanjut di wilayah tersebut.

Pesawat-pesawat tempur Israel yang diduga menyerang kedutaan Iran di Damaskus Senin lalu, dan Iran kemudian bersumpah untuk membalas serangan yang menewaskan jenderal tertinggi negara itu dan enam pejabat militer lainnya.

Serangan tersebut telah meningkatkan ketegangan di wilayah yang sudah terkobar akibat perang di Gaza.

Sumber di Iran mengatakan Teheran memberi isyarat kepada Washington bahwa mereka akan membalas serangan terhadap kedutaan Israel di Suriah tanpa mengambil tindakan cepat.

Amerika Serikat khawatir akan kemungkinan serangan balasan dari Iran. dan delegasi AS Ingin mengurangi ketegangan

Kelompok yang didukung Iran telah melancarkan serangan dari Lebanon, Yaman, dan Irak terhadap Israel dan Amerika Serikat. itu adalah sekutu Teheran sebelumnya memilih untuk menghindari konfrontasi langsung dengan Israel atau Amerika Serikat. Namun mereka terus mendukung sekutunya, seperti Hizbullah dan milisi Houthi di Yaman Selatan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *