Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Masyarakat Indonesia pamit dengan produk Apple, khususnya iPhone. Hal ini diungkapkan netizen di akun Instagram resmi Apple setelah perusahaan teknologi tersebut ragu berinvestasi di Indonesia dan meminta pengecualian selama 50 tahun.
“Bye Apple, jangan gunakan Apple dan saya tidak akan pernah menggunakan produk Apple,” kata seorang pengguna yang tertera di kolom komentar Instagram @apple, Selasa (5/11/2025).
“Selamat tinggal Apple dan sambut Samsung Galaxy AI,” sahut netizen lainnya.
Netizen menyebut penjualan produk Apple di Indonesia tergolong besar, namun perusahaan tersebut tidak mau membayar pajak di Indonesia.
Pendapatannya elite, bayar pajak susah, kata warganet.
Sementara itu, netizen lainnya mengeluhkan Apple enggan berinvestasi di Indonesia, padahal peminat produk iPhone di Indonesia cukup besar.
“Pengguna Apple di Indonesia banyak, tapi investasi di sini susah. Sayang sekali,” kata warganet lain.
Diketahui hingga saat ini seri iPhone 16 masih dilarang di Indonesia. Sebab, Apple tidak memenuhi aturan TKDN 35%.
Anggota Komite VI DPR Mufti Anam malah kesal dengan Apple. Sebab, perusahaan mengajukan libur 50 tahun di Indonesia.
Ia pun memberikan dukungan kepada pemerintah Indonesia untuk melarang peredaran iPhone 16 series di Indonesia.
“Banyak gaduh di media sosial soal pelarangan iPhone 16 di Indonesia dan alasan pemerintah iPhone minta libur 50 tahun. Ini gila. iPhone ini pantas dilarang di negara kita. Ditegaskan Mufti saat bertemu Menteri BUMN Erick Thohir bersama panitia VI DPR, Senin (4/11/2024).
Ia melanjutkan, Apple mendapat banyak keuntungan dengan menjual iPhone, Mac, dan produk lainnya di Indonesia. Namun saat diminta berinvestasi, Apple meminta tenggang waktu 50 tahun.
“Kami dan masyarakat Indonesia marah kepada Apple. Jika perlu, semua produk iPhone mungkin tidak disertakan. “Ini merupakan penghinaan terhadap negara kita,” pungkas Mufti.