Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Microsoft akan menginvestasikan US$1,7 miliar atau sekitar Rp 28 triliun dalam 4 tahun ke depan di Indonesia. Investasi tersebut bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia, termasuk pembuatan pusat data.

Hal tersebut diungkapkan CEO Microsoft Satya Nadella saat berkunjung ke Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Nadella berangkat ke Jakarta dalam rangka kunjungannya ke Asia Tenggara yang bertujuan untuk memperkenalkan teknologi AI yang dikembangkan oleh perusahaan Amerika (AS). Rencananya Nadella akan melanjutkan ke Malaysia dan Thailand pada pekan ini.

“Investasi Microsoft akan menghadirkan teknologi AI baru ke Indonesia. Kami akan menjadi pemimpin dalam menyediakan layanan AI yang sangat dibutuhkan,” kata Nadella.

Nadella menambahkan bahwa Microsoft juga akan melatih 2,5 juta orang di Asia Tenggara dalam penggunaan AI pada tahun 2025, termasuk 840,000 orang di Indonesia.

Dalam kunjungannya, Nadella bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan pejabat pemerintahannya untuk membahas kerja sama penelitian AI dan pengembangan teknologi di Indonesia. Jokowi mengatakan Microsoft sebaiknya mempertimbangkan untuk menempatkan pusat datanya di Bali atau Ibukota Kepulauan (IKN) di Kalimantan Timur.

Microsoft kini berupaya memperluas dukungan globalnya terhadap pengembangan AI, dengan menginvestasikan US$2,9 miliar pada infrastruktur cloud dan AI di Jepang, dan menginvestasikan US$1,5 miliar pada perusahaan AI G42 dari Uni Emirat Arab (UEA).

Kunjungan Nadella ke Jakarta terjadi dua minggu setelah CEO Apple Tim Cook bertemu dengan Jokowi dan menyetujui pendirian pabrik di Indonesia.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *