Solo, prestasikaryamandiri.co.id – Investasi kecerdasan buatan (AI) di Kota Bengawan akan dimulai akhir tahun ini, kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

“Insyaallah dimulai tahun ini, akhir tahun ini. “Semuanya, termasuk tradisinya, sudah disiapkan, jadwal sudah dilaksanakan, dan gedung sekolah sudah siap,” kata Gibran usai bertemu dengan ekspatriat Effendi. Rabu (22/5/2024).

Investasi AI akan dilakukan dalam bentuk sekolah formal di Standalone Technology Park (STP), kata Wakil Presiden terpilih (WAPRES). Ia mengatakan sekolah AI terbuka untuk semua orang, tidak hanya warga kota.

“Ruangnya di STP, jadi tahun ini ada dua yang baru. Salah satunya adalah rumah sakit di Uni Emirat Arab, rumah sakit kardiologi dengan peralatan medis tercanggih, dan sekolah AI yang didanai sepenuhnya oleh NVIDIA.” Tunggu sampai akhir. tahun ini,” katanya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengatakan, selain investasi AI yang dilakukan NVIDIA, akan banyak perusahaan teknologi yang bisa berinvestasi di Solo. Ia mengaku sangat khawatir dengan perkembangan AI di Solo dan Indonesia.

“Ya, ada beberapa di antaranya. Sekali lagi, ini (AI) adalah masa depan kita. Kemarin kami juga berbincang dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair yang berencana menyusul putranya yang kelak pindah ke Solo. Insya Allah investasi di Kota Solo akan banyak. Berhenti,” katanya.

Gibran sebelumnya mengatakan NVIDIA menggelontorkan dana sebesar $3 triliun untuk membangun pusat kecerdasan buatan di Solo. Hal ini merupakan lanjutan pertemuan sebelumnya dengan Duta Besar India, Sandip Chakraborty.

“Ada kerjasama antara Indosat dan NVIDIA dari Amerika. “Yah, kita harus menunggu dan melihat apa yang terjadi selanjutnya,” kata Gibran.

Ia mengatakan STP terpilih sebagai taman teknologi yang paling siap, aktif dan efisien. “Dari sekian banyak technopark daerah, Solo Technopark paling siap, kita paling aktif dan efektif. Padahal, saat saya ambil alih, 5G Indosat Solo diluncurkan dan pemiliknya sama dengan Indosat.” Kami memilih ini. Kepercayaan didasarkan pada itu,” katanya.

Ia menambahkan: “Jelas bahwa kita perlu segera memulai AI agar generasi muda tidak tertinggal.” Karena terkadang akan tergantikan oleh kecerdasan buatan,” ujarnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *