Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Rosacea merupakan penyakit kulit yang umum terjadi pada wanita berusia antara 30 hingga 50 tahun. Penyakit ini menyebabkan kemerahan pada kulit hidung, wajah, dagu, dan dahi.

Gejala penyakit kulit yang dikumpulkan dari berbagai sumber ini bisa berlangsung selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan. Namun, hal itu mungkin hanya hilang sementara dan muncul kembali di kemudian hari.

Dokter Spesialis Kulit RS Cipto Mangunkusumo, Dr. Sondang Pandjaitan Sirait mengatakan, pengobatan penyakit kulit merah muda bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti suntikan atau laser, salah satunya intens pulsed light (IPL).

Sondang menjelaskan, pengobatan IPL rosacea lebih aman dengan efek samping lebih sedikit karena rentang panjang gelombangnya lebih rendah dan tidak menggunakan daya tinggi.

“Jika rendah tentu efek sampingnya lebih sedikit, namun perlu diingat bahwa efek penghancuran pembuluh darahnya lambat, sehingga IPL harus digunakan lebih sering,” kata Dr. .

Selain itu, terapi IPL pada pasien rosacea dapat mengurangi bintik merah seperti jerawat karena laser juga memiliki efek anti inflamasi. Namun, perawatan yang teratur dan sering diperlukan untuk menghilangkan garis pembuluh darah tersebut.

Selain IPL, terapi pulsed dye laser (PDL) dapat digunakan untuk menghilangkan garis merah akibat pembuluh darah yang melebar. Perawatan laser berenergi tinggi ini mengecilkan pembuluh darah halus, terutama di kulit atau wajah bagian atas, sehingga kemerahan segera berkurang.

Namun penggunaan energi yang tinggi tentu saja memiliki risiko efek samping seperti warna hitam pada wajah setelah perawatan laser, namun hal ini dapat hilang dan kembali normal.

“Pada dasarnya pengobatan ini bertujuan untuk mengurangi dan mengobati gejalanya dan bukan penyebabnya, dapat mengurangi gejala kemerahan, garis merah, lasernya disesuaikan dengan jenis kulit pasien, warna kulit dan profil kulit agar hasilnya maksimal. dan memiliki efek samping yang minimal,” tambahnya.

Selain laser, kata Sondang, pilihan pengobatan lainnya termasuk suntikan ke permukaan kulit, yang juga mengurangi aktivitas kelenjar sebaceous untuk mengencangkan pori-pori, mengurangi sifat berminyak dan mengurangi munculnya rosacea.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *