Dubai, prestasikaryamandiri.co.id – Survei yang dilakukan menggunakan aplikasi “Sleep” menunjukkan bahwa penduduk Jepang, Korea Selatan dan Arab Saudi, serta dua negara di Asia Tenggara, Filipina dan Malaysia, kemungkinan besar memiliki kualitas tidur yang buruk. dia. Rata-rata 6,5 ​​jam per hari.

Secara global, rata-rata waktu tidur masyarakat di dunia adalah 7 jam 12 menit.

Sementara itu, warga Selandia Baru dilaporkan menikmati tidur paling lama, rata-rata 7 jam 40 menit per hari.

Menurut Dr. Mana Al-Shahrani, spesialis pengobatan tidur di King Fahad Medical City di Kerajaan Arab Saudi, kurang tidur secara teratur berdampak negatif pada kesehatan fisik, dan dia membandingkan efek konsumsi alkohol dengan “penglihatan”.

Ia juga menjelaskan permasalahan kurang tidur yang umum terjadi di kalangan masyarakat, khususnya umat Islam di bulan Ramadhan, yang biasanya hanya tidur enam hingga tujuh jam per malam. Kini setelah Ramadhan usai, Al-Shahrani menyarankan umat Islam untuk kembali mengatur pola tidurnya.

Dia menekankan pentingnya mengubah pola tidur secara bertahap daripada melakukan tindakan drastis.

Al-Shahrani juga memperingatkan agar tidak menggunakan obat tidur secara berlebihan, dan mengatakan bahwa mengubah perilaku harus menjadi langkah pertama. Menurutnya, pengobatan jika diperlukan sebaiknya dianggap sebagai upaya terakhir dan digunakan dalam dosis kecil dalam jangka waktu singkat.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *