Pontianak, prestasikaryamandiri.co.id – Polisi mengumumkan hasil penyidikan kasus perempuan yang terjatuh hingga tewas dari lantai 3 gedung olah raga di Jalan Preat Haji Hussain II, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa. 18/6/2024). Kasatreskrim Polres Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncorojati mengatakan, korban sedang pergi ke gym bersama adik laki-lakinya bernama FN berinisial T dan pacarnya bernama AA. “Yang mengajak almarhum pacarnya adalah bermain alat olah raga di lantai dua, namun almarhum lebih memilih ke lantai tiga,” ujarnya, Rabu (19/6/2024) sore. 

Baca Juga: Wanita Meninggal Setelah Jatuh dari Lantai Tiga Gym di Pontianak, Diduga Terlempar dari Treadmill Korban terjatuh ke belakang dan terjatuh melalui jendela. “Mereka langsung terjatuh ke tanah dan akhirnya meninggal. Saat itu, kedua saudaranya yang mendapat kabar tersebut langsung bergegas ke sana dan membawa almarhum ke RS Intan Pontianak,” kata Travis. Tim Reserse Polres Pontianak tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 14.00 WIB untuk menyelidiki kejadian tersebut. Tim mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi pada saat kejadian. Untuk penyelidikan, polisi menyerahkan korban ke RS Bhayangkara Anton Sudjaro Polda Kalbar untuk dilakukan visum, ujarnya. Dari hasil pemeriksaan, almarhum mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh. Ini termasuk lesi di dahi kiri dan kanan, pipi dan kepala. Hal itulah yang menjadi penyebab meninggalnya korban. “Saat dinyatakan meninggal, kepalanya mengalami pendarahan padahal sudah meninggal dunia, terdapat patah tulang di kepala dan luka di sekujur tubuh,” ujarnya. Travis menegaskan, penyidik ​​kepolisian masih menyelidiki kejadian tersebut. Sehubungan dengan hal kelalaian atau murni kecelakaan. Namun dari hasil olah TKP, lokasi kejadian terlihat rawan dan berbahaya untuk digunakan dalam aktivitas berkendara. Ditambahkannya, skala dan jendelanya sangat berdekatan, lebar jendelanya 90 cm, sangat lebar, jarak di bawah jendela tidak jauh, hanya 30 cm, sehingga orang mudah turun. . Selain itu, kata Travis, olahraga mendorong penggunanya untuk menggunakan lebih banyak energi. Sehingga ketika kelelahan, pengguna bisa kehilangan kesadaran. Jika melihat orang mudah menarik diri dari tugas, maka mereka bisa segera melakukannya, ujarnya. Travis, pihaknya akan melanjutkan penyelidikan untuk mengetahui apakah kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian dewan perawat. Pemilik gym dipanggil untuk dimintai keterangan, ujarnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *