JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Sebagai negara tropis yang terletak di garis khatulistiwa, Indonesia terpapar sinar matahari secara intens sepanjang tahun. Penderita kondisi ini harus lebih memperhatikan perlindungan kulitnya dari efek berbahaya sinar ultraviolet B (UVB).
Langkah penting dalam melindungi kulit adalah dengan menggunakan tabir surya yang mengandung SPF sesuai kebutuhan.
SPF merupakan indikator yang menunjukkan seberapa efektif suatu produk tabir surya melindungi kulit dari efek berbahaya sinar ultraviolet B (UVB). Berikut jenis-jenis tabir surya SPF dan fungsinya.
SPF 15SPF 15 mampu menyaring kurang lebih 93% sinar UVB. SPF 15 cocok untuk orang berkulit gelap atau mereka yang hanya menghabiskan sedikit waktu di bawah sinar matahari.
SPF 30SPF 30 menawarkan perlindungan lebih, menyaring sekitar 97% sinar UVB. SPF ini direkomendasikan untuk aktivitas luar ruangan yang berkepanjangan seperti berolahraga. SPF 30 adalah pilihan untuk orang dengan kulit sensitif atau cerah.
Tabir surya SPF 50 dengan SPF 50 memberikan banyak perlindungan, menyaring sekitar 98% sinar UVB. Produk ini direkomendasikan bagi orang yang akan berada di bawah sinar matahari dalam jangka waktu lama, seperti saat berenang, mendaki gunung, atau berlibur di pantai. SPF 50 juga sangat direkomendasikan untuk anak-anak dan orang yang memiliki riwayat keluarga menderita kanker kulit.
SPF 75 SPF 75 memiliki tingkat perlindungan yang tinggi terhadap sinar UVB. Ini menyaring sekitar 98,7% sinar UVB, yang sedikit lebih tinggi dari SPF 50, tetapi tidak dua kali lebih melindungi.
SPF 100 Meski menawarkan perlindungan maksimal dengan menyaring hingga 99% sinar UVB, SPF 100 tidak memberikan perlindungan dua kali lipat dari SPF 50. Namun produk ini berguna untuk kondisi ekstrim, seperti berada di area dengan intensitas sinar matahari tinggi. Atau bagi mereka yang memiliki kondisi yang membuat kulit sangat sensitif terhadap sinar matahari.
