Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ibu kota kepulauan (IKN) terus melakukan pembangunan menuju kota masa depan yang cerdas dan berkelanjutan. Keindahan transportasi lain yang menarik perhatian adalah keberadaan taksi terbang.
Sistem transportasi canggih ini dimaksudkan untuk menjadi solusi masa depan di IKN, menawarkan kebebasan dan kecepatan bergerak yang tak tertandingi.
Berikut fakta taksi terbang IKN yang akan diuji coba Juli mendatang:
Teknologi canggih dan ramah lingkungan Taksi terbang IKN menggunakan teknologi cerdas (ITS) yang memungkinkan integrasi dengan kendaraan lain dan aplikasi digital. Mobil ini bertenaga listrik sehingga ramah lingkungan dan bebas emisi.
Berita Terkini Salah satu model taksi terbang yang pernah ditampilkan IKN adalah Hyundai Supernal eVTOL. Mobil ini mampu mengangkut lima orang dengan kecepatan tinggi, hingga 200 km/jam dan mampu terbang sejauh 100 km. Taksi terbang ini juga bisa terbang di ketinggian 1.000 hingga 2.000 meter dari permukaan tanah.
Uji Coba dan Implementasi Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) menargetkan uji coba taksi terbang di Samarinda, Kalimantan Timur pada Juli 2024. Jika uji coba ini berhasil, taksi terbang diharapkan bisa beroperasi di IKN dalam beberapa tahun ke depan.
Mobilitas Taksi terbang ini juga memberikan kemudahan dalam melakukan perjalanan ke daerah terpencil yang sulit dijangkau transportasi darat, seperti perbukitan dan hutan. Hal ini dapat membuka akses ke berbagai area di IKN dan wilayahnya dengan mudah dan cepat.
Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi memperkirakan biaya taksi terbang IKN sekitar Rp 750 untuk jarak 100 km. Jumlah tersebut setara dengan harga taksi tertinggi di Jakarta. Informasi ini masih berupa perkiraan dan harga akhir mungkin berbeda-beda. Faktor-faktor seperti waktu perjalanan, waktu penerbangan dan bantuan pemerintah dapat mempengaruhinya.