Washington, prestasikaryamandiri.co.id – Israel menyerang wilayah Iran pada Jumat pagi (19/4/2024). Aksi tersebut diungkapkan media Amerika dengan mengutip pernyataan seorang pejabat di sana.
Media pemerintah Iran melaporkan bahwa sistem pertahanan udara Iran diaktifkan di beberapa lokasi di provinsi Isfahan setelah ledakan terdengar di dekat bandara dan pangkalan militer.
Namun Israel tidak mengaku atau mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Iran mengatakan tiga ledakan terdengar di dekat pangkalan militer yang menampung pesawat tempurnya di barat laut Isfahan.
Media Iran mengklaim seluruh fasilitas di sekitar Isfahan aman, termasuk fasilitas nuklir di wilayah tersebut.
Hossein Delirian, juru bicara Pusat Keamanan Siber Nasional Iran, mengatakan sistem pertahanan udara menembak jatuh tiga drone dan saat ini tidak ada laporan mengenai serangan rudal.
Apa target serangannya? Hal ini tidak dapat dikonfirmasi. Namun, para pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa fasilitas nuklir Iran bukanlah sasaran serangan tersebut.
Beberapa media memberitakan kemungkinan sasaran serangan adalah radar militer.
Ghajavorstan, tempat ledakan terdengar, berada di dekat Bandara Isfahan dan pangkalan kedelapan Angkatan Udara Iran.
Apa reaksi Israel terhadap ledakan di Iran? Militer Israel (IDF) mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka tidak dapat berkomentar saat ini.
Kabinet perang Israel mengadakan pertemuan sesekali pada minggu ini tanpa mengumumkan tindakan nyata apa pun menyusul serangan Iran terhadap Israel akhir pekan lalu.
Apa yang akan dilakukan Amerika? Sekutu Israel, termasuk Amerika Serikat, telah meminta Israel menahan diri untuk menghindari perang regional. AS tidak menyoroti tanggapan Israel.
Sebelum serangan hari Jumat, AS telah memperkirakan bahwa Israel tidak akan menargetkan warga sipil atau fasilitas nuklir.
Apa yang terjadi selanjutnya? Hal ini juga tidak jelas.
Laporan mengenai ledakan tersebut muncul beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan bahwa jika Israel mengambil tindakan militer lebih lanjut terhadap Iran, responsnya akan segera dilakukan dan pada tingkat tertinggi.
Ia mengatakan jika rezim Israel sekali lagi melakukan kesalahan besar, maka tanggapan Iran akan tegas dan final dan Israel akan menyesalinya.