BANGKOK, prestasikaryamandiri.co.id – Terdakwa No. 1 Chaowalit “Pangnanod” Thongduang ditangkap polisi Indonesia di Bali pada Kamis. Pemerintah Thailand pekan ini mengirimkan pesawat Royal Thai Air Force (RTAF) untuk mengangkut Chaowalit dari Jakarta ke Bangkok.

Chaowalit dijadwalkan terbang ke Bangkok. Selasa 6/4/2024

Delegasi Thailand yang dipimpin Menteri Kehakiman Thawee Sodsong bertemu Chaowalit di Kedutaan Besar Thailand di Jakarta pada Minggu (2 Juni 2024) dan mengatakan akan dikirim pesawat angkatan udara untuk membawa buronan itu kembali ke Thailand. Demi alasan keamanan, ini bukan penerbangan komersial.

Chauvalit diperkirakan tiba di Thailand pada Selasa setelah menyelesaikan proses ekstradisi di Indonesia.

Buronan berusia 37 tahun itu dituduh kabur dari penjara. Pihak berwenang Thailand mengurungnya di penjara dengan keamanan tinggi karena melukai tubuh, kepemilikan senjata api ilegal, dan percobaan pembunuhan.

Pada 22 Oktober 2023, Chaowalit melarikan diri saat dibawa ke Rumah Sakit Maharat Nakhon Si Thammarat untuk menjalani perawatan gigi. Dia melarikan diri dari Thailand dengan speedboat meskipun terjadi perburuan besar-besaran.

Pada 25 Desember 2023, Chaowalit dijatuhi hukuman penjara seumur hidup secara in absensia atas percobaan pembunuhan atas penembakan 9 September 2019 di sebuah restoran di distrik Mueang Phatthalung.

Dia dituduh berkonspirasi dengan empat orang lainnya untuk mencoba membunuh seorang pejabat pengadilan. Kelimanya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Kementerian Kehakiman Thailand akan membentuk komite untuk menyelidiki bagaimana Chaowalit melarikan diri ke luar negeri. dan mencari tahu siapa yang membantunya melarikan diri.

Jenderal Sahakarn Phetnarin, direktur Departemen Layanan Pemasyarakatan, mengatakan Chau Valit mungkin tidak dikembalikan ke penjara Nakhon Si Thammarat. Tapi ini adalah penjara dengan keamanan maksimum di tempat lain.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *