Kuala Lumpur, prestasikaryamandiri.co.id – Tersangka penembakan ditangkap di Bandara Kuala Lumpur (KLIA), Minggu 14 April 2024. Pelaku berusia 38 tahun ditangkap di Kota Bharu, Kelantan, Senin (15/4/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Polisi Malaysia telah mengidentifikasi terduga pelaku sebagai Hafizul Harawi (38). Seperti dilansir Lintang, istri pelaku diduga menjadi sasaran sasaran pelaku. Keduanya saat ini sedang dalam proses perceraian.
Kepala polisi Selangor Hussein Omar Khan mengatakan pasukan keamanan tidak menangkap tersangka di Bandara KLIA untuk menghindari risiko keselamatan publik.
Tempat saya melepaskan tembakan dicurigai, dan bisa mengakibatkan hal yang lebih serius, katanya. “Sebaiknya tersangka keluar dari tempat itu dan menjaga keselamatan masyarakat. Jika ditangkap, dialah yang menjadi penembak di antara anak-anak di sana,” kata Husein saat ditanya mengapa polisi tidak segera menangkap tersangka.
Polisi mengatakan tersangka memiliki dendam pribadi terhadap istrinya dan sedang dalam proses perceraian. Hussein mengatakan, polisi telah mencatat keterangan 11 orang saksi, termasuk istri tersangka, satpam, dan petugas bandara.
“Beberapa lainnya, termasuk rekan bisnis (suami) untuk diajak bicara,” ujarnya.
Pada saat yang sama, Hussein menyatakan bahwa perbaikan lebih lanjut harus dilakukan untuk memperketat keamanan di KLIA dan meningkatkan efisiensi personel polisi.
Menurutnya, pejabat KLIA mengusulkan pemasangan pemindai untuk memperketat kontrol dan meningkatkan kematangan deteksi, terutama untuk aktivitas terlarang seperti kembang api dan membawa senjata api.
Sebaliknya, di negara lain yang memiliki pemindai, masyarakat kini bisa leluasa memasuki area bandara tanpa pengawasan ketat, kata Hussein.
“Di bandara ada airside dan (area) airside terlarang, sedangkan lahannya terbuka. Makanya mungkin ada aturan yang lebih ketat agar masyarakat tidak membawa barang terlarang yang membahayakan warga sipil ke bandara,” imbuhnya. .