Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ular merupakan salah satu hewan reptil yang sangat dihindari manusia. Bukan tanpa alasan, meski tidak semua ular berbisa, masyarakat memiliki stigma buruk terhadap reptil ini.

Secara ilmiah, ular termasuk dalam ordo Squamata, ordo reptil terbesar yang terdiri dari kadal dan ular. Di bawah ini adalah spesies ular terbesar dan paling ganas di dunia, seperti dikutip dari BBCSciencefocus.

1. Anaconda Hijau Ular dengan nama latin Eunectes Murinus ini disebut-sebut sebagai ular terbesar di dunia dan termasuk dalam keluarga Boa. Keluarga boa merupakan kelompok ular yang tidak berbisa namun mengandalkan kekuatan ototnya untuk menyelimuti mangsanya. 

Ular ini biasanya ditemukan di daerah perairan dengan hutan di Amerika Selatan dan Afrika Selatan. Anaconda merupakan ular yang tidak dapat hidup jauh dari air (semi akuatik). Panjang anakonda hijau betina bisa mencapai 10 meter dengan berat rata-rata 249 kg, sedangkan panjang anakonda jantan bisa mencapai 6 meter dengan berat rata-rata 106 kg.

2. Python Reticulated Python reticulated adalah ular yang banyak ditemukan di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Ular ini biasanya ditemukan di daerah tepi sungai atau hutan yang memiliki sungai. Kata “bunga” pada ular ini mengacu pada motif pada kulitnya yang bermotif seperti jaringan.

Di penangkaran, ular ini bisa tumbuh hingga sepanjang 10 meter, namun ular yang ditemukan di alam liar biasanya berukuran lebih kecil, hanya 8 meter. Ular ini juga mempunyai populasi yang cukup besar, satu butir telurnya bisa menghasilkan 30 hingga 50 butir telur.

3. Jewel Python Jewel Python atau Bush Python adalah spesies ular tidak berbisa yang ditemukan di Indonesia, Australia, dan Papua Nugini. Ular ini dikenal pandai berenang dan biasanya berburu hewan pengerat kecil dengan cara bersembunyi di dalam air.

Rata-rata panjangnya sekitar 5 meter, namun ular ini bisa tumbuh hingga lebih dari 8,5 meter. Spesies ular ini merupakan spesies ular yang hidup paling lama di Australia.

4. Python Burma Nama lainnya adalah Python Bivittatus. Ular ini banyak ditemukan di Benggala utara, Nepal tenggara, Bhutan, Cina selatan, dan Asia Tenggara. Rata-rata ular piton Burma memiliki panjang 5 meter, dan rekor terpanjang dipegang oleh ular piton Burma bernama Baby dengan panjang 5,74 meter.

Ular piton Burma biasanya hidup di hutan tropis atau di suatu tempat dekat perairan. Ular ini biasanya berburu hewan berukuran sedang hingga besar seperti tikus, ayam hutan, musang, dan monyet. Bahkan di Myanmar ada kasus ular ini menelan macan tutul.

5. African Rock Python Dari namanya saja sudah jelas kalau ular ini berasal dari Afrika. Terdapat dua subspesies ular ini yaitu Central African Rock Python (Python Sebae) yang tersebar di Afrika Tengah dan Afrika Barat, serta South African Rock Python (Python Natalensis) yang tersebar di Kenya bagian selatan dan Afrika Selatan.

Dengan panjang rata-rata 6 meter, ular ini dianggap sebagai predator menakutkan di alam liar. Ular ini biasanya memangsa monyet, bahkan buaya. Yang istimewa dari ular ini adalah giginya yang tajam dengan pola segitiga di bawah matanya.

6. King Cobra Dikenal dengan racunnya yang mematikan, ular ini juga merupakan salah satu ular terbesar dan paling ganas di dunia. Di alam liar terdapat ular king kobra yang panjangnya mencapai 5,85 meter. Ular ini biasanya memangsa ular lain, terutama ular kobra lainnya. Perbedaan antara king kobra dan kobra biasa adalah king kobra dapat menyemprotkan racun neurotoksik yang berbahaya dari mulutnya.

Ular ini biasanya hidup di hutan, terutama di antara akar pohon atau di dalam tanah, dan paling banyak ditemukan di persawahan. Ular ini ditemukan di beberapa bagian India, Nepal, Bhutan dan Asia Tenggara.

7. Piton India Piton India adalah ular tidak berbisa. Ular ini banyak ditemukan di daerah beriklim tropis dan subtropis Asia Selatan. Nama ular ini berasal dari India. Namun ular terpanjang dari spesies ini ditemukan di Pakistan dengan panjang 4,6 meter.

Piton India merupakan ular yang berenang dengan baik dan mampu memanjat pohon. Ular ini masih berkerabat dengan Bodopyton, namun ular ini memiliki kulit yang lebih terang.

8. Black Mamba Ular ini biasa ditemukan di semak-semak, bebatuan, dan sabana basah. Meski ular ini hanya bisa tumbuh hingga 4,5 meter, namun ia termasuk salah satu yang paling menakutkan di dunia. Saat mengejar mangsanya, ular ini dapat menyerang dengan kecepatan 10 mph dan berulang kali menggigit mangsanya dengan taringnya.

Ular ini ditemukan di Afrika sub-Sahara seperti Angola, Botswana, Burkina Faso, Republik Afrika Tengah, Senegal, Kamerun, Pantai Gading, Kenya, Malawi, Mozambik, Namibia, Tanzania, Uganda, Kongo, Zambia, Zimbabwe dan banyak wilayah lainnya di seluruh Afrika.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *