Cirebon, prestasikaryamandiri.co.id – Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eki di Cirebon tahun 2016 kembali mengemuka. Kakak perempuan Wina, Marliana, mengatakan adiknya dibunuh di tiga tempat di Sirebon, Jawa Barat.

Dalam kasus ini, ada tiga tempat yang terdapat saksi bisu pembunuhan tersebut. Jarak antara ketiga tempat pertama dengan tempat ditemukannya jenazah Veena tidak terlalu jauh.

Pertama, Wina dan Eki dilempari batu oleh pelaku saat menuju Taman Sumber depan SMPN 11 Cirebon di sepanjang Jalan Perjuangan.

Pasca terjatuh, Wina dan pacarnya tertabrak di dekat Jembatan Talun di Kabupaten Cirebon. Keduanya kemudian dibawa ke sebidang tanah kosong tempat terjadinya pembunuhan dan Vina diperkosa oleh 11 penjahat.

Usai tewas, pelaku membawa korban ke Jembatan Talun yang berjarak sekitar 1,2 kilometer (km) dari lokasi pembunuhan kedua korban.

Di Jembatan Talun, Vina dan Eki ditemukan warga yang mengetahui penemuan jenazah tersebut, yang dianggap polisi sebagai kecelakaan.

Kakak Vina, Marliana mengaku belum mengetahui siapa pelakunya. Selama persidangan, dia hanya mengetahui nama 8 dari 11 penjahat.

“Saya tidak kenal, saya hanya tahu nama dan umurnya, dan saya tahu saat di persidangan,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Kamis (16/04/2024).

Menurut Marliana, setelah kasusnya kembali terungkap, petugas Polda Jabar kembali ke rumahnya untuk meminta keterangan.

“Petugas Polda Jabar mendatangi saya kemarin. Mereka menanyai saya,” ujarnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *