Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Maluku dan Papua pada triwulan II 2024 sebesar 8,45%, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,17%. Maluku dan Papua menyumbang 2,7% terhadap pertumbuhan ekonomi negara pada kuartal II tahun 2024.
Moh Edy Mahmud, Deputi Direktur Neraca dan Analisis Statistik BPS, mengatakan pertumbuhan ekonomi di Maluku, Papua, dan Sulawesi didorong oleh aktivitas ekonomi di industri pengolahan, khususnya di Provinsi Papua Barat. Sumber pertumbuhan utama adalah industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, serta penyelenggaraan pemerintahan, kata Edy dalam konferensi pers yang digelar di kantor BPS Jakarta, seperti dikutip Investor Daily, Senin (8 Mei 2024).
Laju pertumbuhan ekonomi Sulawesi sebesar 6,07% memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan II tahun 2024 sebesar 7,16%. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi triwulan II tahun 2023 sebesar 6,63%. Provinsi ini merupakan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta industri pengolahan dan perdagangan yang menjadi sumber pertumbuhan utama,” kata Edy.
Pertumbuhan ekonomi Bali dan Nusa Tenggara tercatat sebesar 6,84% dengan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan II tahun 2024 sebesar 2,84%. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan triwulan II tahun 2023 sebesar 3,04%. “Sumber pertumbuhan utama adalah sektor pertambangan, penggalian, sektor pertanian, perikanan, kehutanan, dan perdagangan,” ujarnya.
Sementara itu, laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan sebesar 5,22% dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan II tahun 2024 sebesar 8,18%, lebih rendah dibandingkan triwulan II tahun 2023 sebesar 5,6%. Demikian pula di wilayah Kalimantan Timur, dengan pendorong utama pertumbuhannya adalah pertambangan, penggalian, konstruksi, dan perdagangan,” jelas Edy.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa tercatat sebesar 4,92% dengan kontribusi sebesar 57,94% terhadap pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2024. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan triwulan II tahun 2023 sebesar 5,18%. Pertumbuhannya adalah jasa keuangan, perdagangan dan konstruksi,” kata Edy.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi Sumatera tercatat sebesar 4,48% dengan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan II tahun 2024 sebesar 22,08%. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan triwulan II tahun 2023 yang sebesar 4,9%. perdagangan, pertanian, kehutanan, perikanan, dan perikanan menjadi sumber pertumbuhan utama,” kata Edy.