Paris, prestasikaryamandiri.co.id – Pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2036 diberitakan media asing saat pertemuan antara Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach di Paris (28/07/). 2024).
Probio Subianto akan mengambil alih jabatan presiden pada bulan Oktober dari Joko Widodo, yang menyatakan keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade pada November 2022 pada KTT G-20 di Bali.
Saat itu, Jokowi menyampaikan kesediaan negaranya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 di Ibu Kota Baru Kepulauan (IKN), yang sedang dikembangkan menggantikan Jakarta sebagai ibu kota administratif negara, dan dijadwalkan selesai seluruhnya pada tahun 2045.
Setelah KTT G-20 pada tahun 2022, IOC mengonfirmasi keikutsertaan Indonesia dalam fase dialog proses penawaran saat ini, menurut GamesBids.com, situs web independen yang menyediakan informasi tentang proses penawaran Olimpiade.
Pada tahap ini, delegasi Indonesia yang berstatus pengamat akan mengunjungi Olimpiade di Paris dan mengamati perkembangan persiapan panitia penyelenggara Los Angeles-2028, demikian lapor GamesBids.com.
Unggahan Prabowo ini menimbulkan reaksi beragam dari warganet. Meski banyak yang mendukung hal ini, ada juga yang memperingatkan bahwa mungkin ada kendala bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade nanti.
Isu yang menjadi perbincangan warganet adalah penolakan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20. Pada Maret 2023, Indonesia kehilangan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah menjamu Israel di turnamen tersebut, sehingga memicu protes.
Setelah menolak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada November hingga Desember 2023.
“Mana mungkin Indonesia bisa jadi tuan rumah olimpiade..kalau Israel pasti ikut..seperti Piala Dunia kemarin lagi,” komentar salah satu warganet.