Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia meraih satu gelar ganda putri Australia Terbuka 2024 atas nama Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi pada Minggu (16/6/2024) di Quaycentre Sydney.

Merah Putih meloloskan tiga timnas ke putaran final kompetisi ini. Namun, Ester Nurumi Tri Wardoyo di tunggal putri dan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, gagal meraih gelar juara karena kalah di laga final.

Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi berhasil mencapai puncak usai mengalahkan wakil Malaysia Lai Pei Jing / Lim Chiew Sien. Ana/Tiwi kalah di game pertama 17-21. Namun, mereka bangkit pada set kedua dan ketiga. 

Mereka memenangkan game kedua 21-7 sebelum menyelesaikan final dengan kemenangan 21-13. Ana/Tiwi berhasil meraih gelar juara setelah bertarung selama 1 jam 14 menit.

Namun pada laga sebelumnya atau laga kedua, Ester gagal meraih gelar individu. Di final, pemain kelahiran Jayapura itu dikalahkan Aya Ohora, juga asal Jepang, dalam pertandingan tiga gim.

Adik Chico, Aura Dwi Wardoyo, berhasil memenangi gim pertama dengan skor 21-17. Namun, ia kemudian kebobolan 19-21 dan 16-21. Ester gagal menjadi juara setelah 1 jam 14 menit.

“Alhamdulillah, meski gagal menjadi pahlawan, saya berusaha semaksimal mungkin. Sayangnya saya terlalu cepat dan tidak sabar di game kedua, kata Ester usai pertandingan.

Ia mengaku kerap mati di awal game ketiga. Di penghujung game ketiga, polanya kembali pulih, namun selisih poin antara dirinya dan Ohori terlalu jauh.

“Saya rasa Aya Ohori tampil sangat baik dengan penampilan hari ini. Meski beberapa kali melakukan kesalahan. Namun serangannya dan cara dia mengatur laju permainan sudah bagus,” ujar pemain tunggal berusia 19 tahun itu. 

Meski gagal, Ester menegaskan performanya semakin membaik dan rasa percaya diri pun meningkat. Ia pun mengungkapkan masih banyak yang perlu diperbaiki dalam performanya. 

Ganda putra Ahsan/Hendra yang tampil pada laga terakhir juga hanya menempati posisi kedua di turnamen ini. Berjuluk The Daddies, pasangan ini kalah dari ganda papan atas China, He Ji Ting/Ren Xian Yu. 

Ahsan/Hendra menjatuhkan dua gimnya 11-21 dan 10-21 ke pasangan peringkat delapan China itu. Ini merupakan kekalahan kedua Ahsan/Hendra dari He/Ren.

Pada pertandingan ganda campuran, duo China Zian Zhen Bang/Wei Ya Zian/Wei menang dengan skor 21-12, 16-21, dan 21-12. Mereka menjadi juara setelah berjuang selama 48 menit.

Sementara di nomor tunggal putra, wakil Malaysia Lee Zii Jia yang juga menjadi unggulan ketiga menjadi juara. Ia menjadi unggulan teratas setelah mengalahkan unggulan kedua asal Jepang Kodai Naraoka 21-19, 11-21 dan 21-18. Lee menjadi juara setelah bermain selama 1 jam 18 menit.    

Dengan demikian, China meraih dua gelar dan Indonesia, Malaysia, dan Jepang masing-masing satu gelar di Australia Terbuka 2024.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *