Moskow, prestasikaryamandiri.co.id – Mikhail Shatsky, seorang ilmuwan rudal terkemuka Rusia yang terlibat dalam pengembangan rudal canggih Kh-69, dilaporkan ditembak di dekat Moskow. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/10/2024).
Laporan terbunuhnya ilmuwan rudal Rusia baru diberitakan media lokal pada Kamis (12/12/2024).
Menurut laporan Moscow Times, jenazah ilmuwan roket Rusia ditemukan di Taman Hutan Kuzminki di wilayah Katalniki, tenggara Moskow. Berdasarkan analisis geolokasi Important Stories, saluran Telegram anti perang di Rusia, lokasi penembakan hanya berjarak sekitar 10 menit dari rumah korban.
Gambar yang beredar di media sosial memperlihatkan sosok pria berjins dan jaket hitam tergeletak di salju, mirip Shatsky. Media Ukraina mengklaim insiden tersebut merupakan hasil operasi khusus yang dilakukan Direktorat Intelijen Pertahanan (GUR) Ukraina.
Shatsky diketahui pernah bekerja di Biro Desain Mars, sebuah lembaga yang mengembangkan sistem kendali dan panduan otomatis untuk pesawat, rudal, dan drone Rusia. Sejak 2017, Biro Desain Mars berada di bawah kendali perusahaan tenaga nuklir Rosatom.
Mereka terlibat dalam peningkatan rudal jelajah Kh-59 menjadi model Kh-69, senjata canggih dengan jangkauan 400 km. Rudal ini dilengkapi dengan sistem navigasi inersia, teknologi penentuan posisi satelit, dan pencitraan optik-elektronik canggih untuk menargetkan sasaran. Rudal Kh-69 digunakan Rusia untuk menyerang infrastruktur strategis Ukraina, termasuk pembangkit listrik di wilayah Kiev.
Para pejabat Ukraina mengatakan siapa pun yang berkontribusi terhadap pengembangan senjata Rusia dianggap sebagai sasaran sah militer Ukraina. Sehingga, diduga kuat ilmuwan roket Rusia tersebut tewas akibat operasi intelijen Ukraina.