Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Indeks Harga Saham Agregat (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai diperdagangkan hari ini Kamis (19/9/2024), seiring anjloknya saham-saham Wall Street Amerika Serikat (AS). ). menjadi menukarkan
Sebelumnya, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (Fed) memangkas suku bunganya sebesar setengahnya atau 50 basis poin ke kisaran 4,75%-5% untuk pertama kalinya sejak awal pandemi COVID-19 atau empat tahun lalu.
Indeks IHSG WIB menguat 68,7 poin (0,88%) menjadi 7.898 hingga pukul 09.12, diolah data bursa prestasikaryamandiri.co.id.
Kelompok saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 naik menjadi 509,8, indeks LQ45 naik menjadi 978, dan indeks syariah yang merupakan bagian dari Jakarta Islamic Index (JII) naik menjadi 528,2.
Federal Reserve (Fed) pada Rabu (18/9/2024) memangkas suku bunga sebesar setengah persentase poin atau 50 basis poin, untuk pertama kalinya sejak dimulainya pandemi COVID-19, atau empat tahun lalu. Tingkat 4,75%-5% sebagai upaya untuk mencegah perlambatan di pasar tenaga kerja.
Dengan kondisi tenaga kerja dan inflasi yang melambat, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve memangkas suku bunga pinjaman sebesar 50 basis poin, di atas perkiraan sebelumnya sebesar 25 basis poin.
Pasar saham AS ditutup di Wall Street pada Rabu (18/9/2024) di tengah perdagangan yang bergejolak. Pasalnya, Federal Reserve (Fed) memangkas suku bunganya hingga setengahnya atau 50 basis poin ke kisaran 4,75%-5%.
Dow turun 103,08 poin atau 0,25% menjadi 41.503, setelah S&P 500 turun 0,29% menjadi 5.618 dan S&P 500 turun 0,530% ke rekor tertinggi sebelum mundur ke zona merah.
Sementara itu, IHSG turun tipis 2,64 poin (0,03%) ke 7.829,1 pada akhir perdagangan Rabu (18/9/2024), mengakhiri rekor reli yang memecahkan rekor selama tiga hari.
Sebanyak 282 saham menguat, 295 saham melemah, dan nilai transaksi di bursa mencapai 12,1 triliun dengan volume perdagangan 1.310.269 kali.