Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) bermasalah selama sepekan terakhir. Bahkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,7% menjadi 7.256,9 dari 7.308,1 pada akhir pekan lalu.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 5 hingga 9 Agustus 2024, rata-rata nilai transaksi harian turun 6,53% menjadi Rp9,63 triliun dari pekan lalu Rp10,31 triliun.
Namun rata-rata volume transaksi harian meningkat 3,6% menjadi 16 miliar lembar saham dari 15,44 miliar lembar saham. Terjadi pula peningkatan rata-rata frekuensi transaksi harian sebesar 4,15% menjadi 981 ribu kali dari 942 ribu kali.
Namun kapitalisasi pasarnya turun 0,87% menjadi Rp12.302 triliun dari pekan lalu Rp12.410 triliun.
Pada perdagangan Jumat (8/9/2024), investor asing mencatatkan transaksi beli bersih besar-besaran sebesar Rp 450,63 miliar. Hal ini meningkatkan nilai beli bersih investor asing sepanjang tahun berjalan menjadi Rp 1,42 triliun.
Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan pasar mengkhawatirkan potensi perlambatan ekonomi dan kemungkinan resesi di Amerika Serikat (AS). Menyusul rilis angka ketenagakerjaan AS pada pekan lalu.
Namun kekhawatiran pasar mereda karena data ketenagakerjaan AS menunjukkan hasil yang lebih baik dari perkiraan yang dirilis pada Kamis (8 Agustus 2024).
Klaim pengangguran baru AS mencapai 233.000 pada minggu lalu, di bawah ekspektasi sebesar 240.000, turun dari 250.000 pada minggu sebelumnya.
“Data-data ini setidaknya memberikan kepercayaan pasar terhadap keadaan perekonomian AS,” tulis Pilarmas dalam risetnya.